Banyumas, MINA – Penyakit diabetes mielitus dan hipertensi menjadi penyebab terbanyak kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto kepada awak media di Pendopo Si Panji Purwokerto, Selasa (1/12).
“Banyaknya kasus meninggal akhir-akhir ini di Banyumas karena mereka yang kritis, telat dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Kata dia, komorbid dibedakan menjadi tiga yaitu yang memiliki risiko rendah, sedang dan tinggi. Rendah maksudnya tidak punya penyakit penyerta tetapi usia sudah di atas 60 tahun.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
“Komorbid kategori sedang adalah yang punya satu sakit penyerta sekaligus berumur di atas 60 tahun,” kata Sadiyanto.
Sementara risiko tinggi adalah komorbid yang mempunyai banyak penyakit penyerta yang harus betul-betul dilindungi.
Diungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh, paling tidak ada sebanyak 76 ribu lansia di atas 60 tahun di Banyumas.
“Ada 16 ribu komorbid yang menjadi tanggungjawab Dinkes, 11 ribu diantaranya adalah program pengelolaan penyakit kronis (prolanis),” katanya.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Kemudian ada lima ribu lagi adalah ibu hamil dengan risiko tinggi. Sisanya itulah yang nantinya akan dibagi di setiap OPD yang bertugas di desa-desa,” pungkasnya. (L/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina