SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kajian Muslimah Darul Hijrah Bahas “Takdir Kita”

Widi Kusnadi Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 30 Juni 2024 - 17:25 WIB

Ahad, 30 Juni 2024 - 17:25 WIB

22 Views

Bogor, MINA – Divisi Muslimah Masjid Darul Hijrah, Taman Ria Persada Cileungsi, Kabupaten Bogor menggelar kajian rutin pekanan bertajuk “Takdir Kita”.

Kajian Ahad (30/6) tentang takdir itu menghadirkan Ustaz Arif Ramdan, MA, pengajar dari Pondok Pesantren Al-Fatah sebagai pemateri.

Dalam pemaparannya, Ustaz Arif mengulas takdir dari perspektif Al-Qur’an. Menurutnya, takdir Allah dalam Islam merujuk pada keyakinan bahwa Allah telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi di alam semesta. Takdir ini mencakup semua aspek kehidupan, mulai dari kelahiran, rezeki, jodoh, hingga kematian.

“Konsep ini merupakan bagian dari rukun iman yang keenam dalam Islam, yang mengharuskan setiap Muslim untuk beriman kepada takdir, baik yang baik maupun yang buruk, dalam pandangan manusia,” ujarnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Apresiasi Program Bantuan MER-C di Afghanistan

Ustaz Arif Ramdan merincikan pembagian takdir dalam empat macam, antara lain, pertama Takdir Mubram, yaitu takdir yang tidak bisa diubah oleh usaha manusia. Ia mencontohkan, kelahiran, kematian, dan kejadian-kejadian besar dalam hidup yang sudah ditentukan dan tidak bisa dihindari.

Kedua, Takdir Mualaq yang bisa berubah berdasarkan usaha dan doa manusia, seperti takdir rezeki seseorang, kesehatan, dan keberhasilan seseorang dalam berbagai usaha yang dijalankanya.

Ketiga, Takdir Umum, mencakup hukum-hukum alam dan sunnatullah yang berlaku secara umum di alam semesta, seperti hukum gravitasi, siklus kehidupan, dan lainnya.

Keempat, Takdir Khusus, Mencakup kejadian-kejadian khusus yang dialami oleh individu atau kelompok tertentu, yang tidak berlaku secara umum. Seperti pengalaman hidup tertentu yang hanya dialami oleh individu atau kelompok tersebut.

Baca Juga: Disparbud Jepara Ajari Siswa Seni Ukir di Museum RA Kartini

Dalam pemaparan terkait takdir, Ustaz Arif Ramdan memberikan banyak ilustrasi dan contoh peristiwa-peristiwa berkait bagaimana ketentuan Allah ta’ala berlaku kepada seseorang dan bagaimana sikap saat menerima dan menjalani ketentuan tersebut.

Ketua Kemuslimatan Darul Hijrah, Riyanti, mengatakan, Kajian Pekanan kali ini sengaja mengangkat tema “Takdir Kita”, selain sebagai pengetahuan bagi ibu-ibu juga sebagai penguatan pemahaman secar syariah tentang setiap takdir yang menimpa manusia

Divisi Kemuslimatan Darul Hijrah saat ini memiliki program kajian rutin pekanan dan kajian akbar dalam satu tahun dua kali kegiatan. Selain itu terdapat program kelas tajwid, tahsin, dan tahfidzul qur’an bagi ibu-ibu di kompleks tersebut.

“Ada juga kajian anak muslim se-Taman Ria Persada dan program santunan bagi kaum duafa yang bekerja sama dengan Ziswaf DKM Darul Hijrah,” pungkas Riyanti. []

Baca Juga: BPS Saudi: Sebanyak 1,8 Juta Jamaah Haji 2024, 63% dari Asia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia