Oleh : Ali Farkhan Tsani, Redaktur Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency)
Pengantar
MINA singkatan dari Mi’raj Islamic News Agency merupakan Kantor Berita Islam Pertama di Indonesia yang terbit secara online dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris). MINA diresmikan tanggal 12 Desember 2012 di Jakarta dengan alamat situs www.mirajnews.com, merupakan media Islam alternatif guna mengimbangi penguasaan opini global oleh Zionis Israel.
MINA didirikan atas kerjasama Jaringan Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia dengan media dakwah Radio Silaturrahim (RASIL), Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dan Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Pendiri MINA, H.Muhyiddin Hamidy (alm) dalam acara peresmina MINA di Jakarta mengemukakan, MINA diharapkan menjadi “juru bicara” kaum muslimin dalam menyampaikan amar ma’ruf dan nahi mungkar, terutama dengan mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
Menurut Pembina Jaringan Pesantren Al-Fatah Seluruh Indonesia itu, MINA dalam menyebarkan informasi dengan jelas membawa cahaya kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian, dan kejujuran serta amanah sesuai ajaran Islam.
Ia juga menjelaskan, kehadiran MINA adalah tindaklanjut yang nyata dari Konferensi Internasional untuk Pembebasan Al-Quds dan Palestina tahun 2012.
Laman resmi MINA terdiri atas kolom Palestina, Timur Tengah, Internasional, Artikel, Ekonomi, Produk Halal dan Artikel (Opini, Feature, Mu’jizat Al-Quran, Tausiyah, Khutbah, Muslimah, dan Tokoh).
Khusus untuk kanal Internasional dibagi lagi dalam sub-Asia, Afrika, Amerika, Australia dan Eropa.
Aktivitas 2014
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Aktivitas utama MINA sebagai Kantor Berita Islam adalah memberitakan berbagai peristiwa berkaitan dengan dunia Islam sesuai visi misi juang Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Kekuatan sejumlah wartawan di ibu kota Indonesia di Jakarta, dan beberapa koresponden langsung di Palestina, Sudan, Malaysia dan beberapa biro di daerah-daerah di Nusantara, mampu melaksanakan liputan lapangan, menghadiri berbagai konferensi pers, menerima undangan dari kementerian dan dan kedudataan besar , siaran bedah berita atau editorial, memberikan pelatihan jurnalistik, bedah buku, membawa acara, mengisi khutbah dan ta’lim, hingga wawancara eksklusif pejabat dan tokoh tertentu.
Berbagai kegiatan Kantor Berita Islam MINA antara lain terangkum dalam Kaleidoskop Kegiatan MINA 2014 berikut. Tentu tidak semua dapat ditampilkan karena keterbatasan kolom. Hanya beberapa saja yang Penulis pandang cukup penting dan strategis dalam perkembangan MINA.
20 Januari 2014 :
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
WAWANCARA KHUSUS REPORTER MINA DENGAN INTELEKTUAL MUDA ANIES RASYID BASWEDAN TENTANG KUALITAS PENDIDIKAN UMAT ISLAM
“Pendidikan harus menjadi fokus perhatian, karena kalau kita melihat kemajuan dari bangsa-bangsa di Asia Timur itu maju karena kualitas manusianya. Sementara dengan negara yang mayoritas muslim dikaruniai dengan kekayaan alam yang banyak sekali, belum semaju mereka dalam kualitas manusianya”, ujar Anies.
Ia menambahkan, bagaimana kita bisa maju jika yang kita pikirkan hanya alam saja. Karena itu, kita harus mengubah kualitas manusianya melalui jalur pendidikan. Kunci pendidikan adalah guru, sementara kualitas guru di Indonesia masih kurang dan tidak merata penempatannya. Oleh karena itu kita harus turun tangan.