Kaleidoskop Timur Tengah 2019

Januari

6 Januari. Kerajaan Arab Saudi menyelenggarakan Forum Saudi Salam selama dua hari untuk membangun jembatan komunikasi antara masyarakat Saudi dengan masyarakat di seluruh dunia.

12 Januari. CEO perusahaan spyware Israel NSO Group, Shalev Hulio mengakui kepada media Yedioth Ahronoth, perangkat lunaknya digunakan untuk memata-matai Emir Qatar.

30 Januari. Mantan jenderal Denmark, Michael Lollesgaard ditunjuk sebagai Kepala Misi Pengamat PBB di Yaman, menggantikan Patrick Cammaert.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

 

Februari

24 Februari. Arab Saudi mengangkat Reema binti Bandar bin Sultan sebagai duta besar wanita pertama.

25 Februari. Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengunjungi Iran untuk pertama kali sejak dimulainya perang saudara di negaranya pada 2011.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Maret

25 Maret. Presiden AS Donald Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

27 Maret. Dewan Keamanan PBB menolak keputusan Administrasi AS yang mengakui klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan, Suriah.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

April

8 April. AS memasukkan pasukan Garda Revolusi Iran dalam daftar teroris internasional.

9 April. Pemerintah Iran mengecap AS sebagai “negara sponsor terorisme” dan pasukan Amerika di Timur Tengah sebagai “kelompok teroris”.

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

12 april. Kota Dubai, Uni Emirat Arab membuka Quranic Park atau taman yang menampilkan kebun-kebun, pemandangan, dan kisah-kisah dari Al-Quran secara gratis.

 

Mei

4 Mei. Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pihaknya tidak melihat bulan pada rukyat Sabtu malam sehingga menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1440 jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

7 Mei. Armada pengebom AS B-52 Stratofortres tiba di Timur Tengah sebagai pasukan tambahan untuk melawan ancaman Iran.

7 Mei. Media Israel Hayom menerbitkan bocoran proposal perdamaian versi AS “Kesepakatan Abad Ini“.

 

Juni

Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania

4 Juni. Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk merayakan Idul Fitri, sehari lebih dulu dibandingkan sejumlah negara dunia lain.

17 Juni. Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi meninggal dunia akibat serangan jantung setelah berakhirnya persidangan dalam gugatan spionase.

19 Juni. Lembaga Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED) merilis data perang saudara Yaman yang telah menewaskan sedikitnya 91.600 orang sejak 2015.

20 Juni. Garda Revolusi Iran menembak jatuh pesawat drone AS, menimbulkan kekhawatiran bahwa konfrontasi militer besar dapat meletus antara Teheran dan Washington di Teluk.

Baca Juga: Israel Bunuh Pejabat Hezbollah Mohamad Afif

25 Juni. Lokakarya ekonomi diselenggarakan AS di Manama, Bahrain, bertujuan mempromosikan rencana perdamaian “Kesepakatan Abad Ini”.

26 Juni. Oman putuskan membuka kedutaan besar di wilayah Palestina.

 

Juli

Baca Juga: Hezbollah Serang Pangkalan Utama Militer Israel di Tel Aviv

12 Juli. Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan telah mulai menerima bagian pertama dari sistem rudal S-400 Rusia, sistem pertahanan udara jarak menegah tercanggih saat ini.

21 Juli. Otoritas Purbakala Israel (IAA) mengumumkan, para arkeolog menemukan reruntuhan masjid berusia 1.200 tahun di Gurun Negev di Israel Selatan.

22 Juli. Kementerian Intelijen Iran mengatakan telah mengidentifikasi dan menghancurkan jaringan operasi terpadu yang melayani Badan Intelijen Pusat (CIA) AS di negara itu.

 

Baca Juga: Isi Surat Persembahan Hezbollah untuk Keluarga Para Martir

Agustus

10 Agustus. Sekitar 2,5 juta Muslim melakukan wukuf di Padang Arafah, 9 Dzulhijjah.

13 Agustus. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengadakan pembicaraan dengan Jurubicara Houthi pemberontak Yaman Mohammed Abdul Salam.

18 Agustus. Surat kabar Inggris Guardian melaporkan, panel ahli PBB telah menemukan bagian-bagian senjata buatan Inggris di Yaman, yang telah menjadi lokasi operasi militer berdarah yang dipimpin Arab Saudi.

Baca Juga: Pasukan Israel Serang Ibu Kota Suriah

 

September

8 September. Video-video online yang menuduh Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan militer korupsi telah menyebar viral, memicu perdebatan langka tentang kerajaan ekonomi yang tumbuh di kalangan tentara. Video-video itu diunggah oleh Mohamed Aly (45), aktor muda dan kontraktor konstruksi Mesir yang telah kabur ke Spanyol.

14 September. Dua fasilitas perusahaan minyak terbesar Arab Saudi, Aramco, meledak dan menimbulkan kebakaran hebat setelah diserang oleh pesawat tanpa awak (drone) milik Houthi, kelompok pemberontak Yaman.

28 September. Qari Iran menjadi juara pertama dalam Kompetisi Al-Quran (MTQ) Internasional ke-26 di Kroasia, Sabtu (28/9).

29 September. Pemberontak Houthi merilis rekaman serangan militer besar-besaran yang dilakukan oleh pasukannya dan pejuang sekutu dari Komite Populer terhadap pasukan Arab Saudi di wilayah perbatasan, Najran. Houthi mengklaim tiga brigade militer Saudi benar-benar dihancurkan dan ribuan prajurit milisi ditahan.

 

Oktober

1 Oktober. Protes baru meletus di Baghdad dan di beberapa provinsi karena pengangguran yang tinggi, layanan dasar yang buruk, dan korupsi para pejabat negara.

5 Oktober. New York Times melaporkan, Arab Saudi dan Irak melakukan perundingan tidak langsung untuk meredakan ketegangan kedua negara. Saudi meminta Irak dan Pakistan sebagai pihak perantara dalam perundingan.

7 Oktober. Operasi militer Turki di Suriah utara dimulai.

9 Oktober. Arab Saudi memberikan hak kelonggaran baru bagi wanita untuk bergabung dalam militer.

17 Oktober. Protes anti-pemerintah spontan meletus di Lebanon setelah langkah-langkah penghematan dan pajak baru diusulkan, termasuk pajak bagi panggilan WhatsApp.

23 Oktober. Penguasa Arab Saudi Raja Salman menunjuk Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud sebagai menteri luar negeri baru.

27 Oktober. Presiden AS Donald Trump mengumumkan secara resmi terbunuhnya pemimpin kelompok ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi dalam serangan yang dipimpin oleh pasukan AS di Suriah pada Sabtu malam, 26 Oktober.

29 Oktober. Perdana Menteri Saad Hariri mundur pada Selasa malam yang disambut luas di seluruh Lebanon oleh pengunjuk rasa.

31 Oktober. Kelompok bersenjata Islamic State (ISIS) mengkonfirmasi kematian pemimpinnya, Abu Bakar Al-Baghdadi, serta mengumumkan Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurayshi sebagai pemimpin barunya.

 

November

4 November. Iran mengumumkan menggandakan pengayaan uraniumnya. AS menjatuhkan sanksi pada sembilan orang yang memiliki hubungan dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

29 November. Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengajukan pengunduran dirinya setelah seruan ulama Muslim Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, agar parlemen mempertimbangkan untuk menarik dukungan bagi pemerintahan Abdul Mahdi.

 

Desember

2 Desember. Parlemen Irak menyetujui pengunduran diri Adel Abdul Mahdi sebagai perdana menteri.

19 Desember. Presiden Lebanon Michel Aoun menugaskan mantan menteri pendidikan Hassad Diab untuk membentuk pemerintahan baru Lebanon.

3 Desember. Menteri Energi Israel Yuval Steinitz mengatakan, otoritas Israel akan mulai mengekspor gas alam ke Yordania dan Mesir awal tahun depan.

5 Desember. Majelis Umum PBB telah mengadopsi resolusi yang menuntut Israel untuk meninggalkan Dataran Tinggi Golan, Suriah. Resolusi diambil berdasarkan hasil voting 91 negara memberikan suara mendukung, sembilan memilih menentang, dan 65 abstain.

23 Desember. Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati terhadap lima terdakwa atas kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi, tetapi dua pembantu utama Pangeran Putra Mahkota yang berkuasa dibebaskan dalam putusan yang memicu kecaman internasional.

25 Desember. Paus Fransiskus dalam pesan Natal-nya mendesak komunitas dunia untuk memperjuangkan perdamaian dan keamanan Timur Tengah, khususnya di Suriah yang dirusak perang. (A/Nz/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)