Teheran, MINA – Garda Revolusi Iran menembak jatuh pesawat drone AS pada Kamis (20/6), menimbulkan kekhawatiran bahwa konfrontasi militer besar dapat meletus antara Teheran dan Washington di Teluk.
Sementara pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengatakan, pesawat AS dijatuhkan oleh rudal darat ke udara setelah terbang di wilayah udara Iran.
Namun, para pejabat AS mengatakan, pesawat tanpa awak itu berada di wilayah internasional pada saat itu, demikian Al Jazeera melaporkan.
Situs IRGC melaporkan, pesawat pengintai Global Hawk buatan AS dijatuhkan di provinsi pesisir selatan negara itu, Hormozgan.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
“Itu ditembak jatuh ketika memasuki wilayah udara Iran di dekat distrik Kouhmobarak di selatan,” kata situs tersebut.
Kementerian Luar Negeri Iran pada Kamis mengutuk intrusi yang diduga masuk ke wilayah udara, memperingatkan konsekuensi dari tindakan “provokatif” tersebut.
“Setiap pelanggaran terhadap perbatasan Iran sangat dikutuk. Kami memperingatkan konsekuensi dari tindakan ilegal dan provokatif seperti itu,” kata Abbas Mousavi, juru bicara kementerian itu.
Insiden hari Kamis menandai serangan langsung pertama yang diklaim Iran pada aset AS. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)