Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAMERUN TAHAN LEBIH SERIBU ANGGOTA BOKO HARAM

Rudi Hendrik - Selasa, 17 Februari 2015 - 22:31 WIB

Selasa, 17 Februari 2015 - 22:31 WIB

463 Views

Penjara Maroua, Far North, Kamerun. (Foto: Camer.be)

PENJARA-MAROUA-KAMERUN-300x300.jpg" alt="Penjara Maroua, Far North, Kamerun. (Foto: Camer.be)" width="300" height="300" /> Penjara Maroua, Far North, Kamerun. (Foto: Camer.be)

Yaounde, Kamerun, 27 Rabi’ul Akhir 1436/17 Februari 2015 (MINA) – Otoritas Kamerun saat ini menahan lebih 1.000 tersangka anggota  Boko Haram di sebuah penjara di Maroua, ibukota wilayah Far North, dekat perbatasan Nigeria.

“Saat ini, Penjara Maroua memiliki lebih 1.000 tahanan yang terkait dengan Boko Haram. Tahanan ini akan diserahkan ke polisi,” kata Kolonel Joseph Nouma, Komandan Operasi Anti-Boko Haram di wilayah tersebut, kepada wartawan, Selasa (17/2), Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selama enam tahun terakhir, Boko Haram telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Nigeria di wilayah timur laut negara itu, setelah pemimpinnya Mohammed Yusuf meninggal dalam tahanan polisi pada 2009.

Baru-baru ini, Boko Haram telah melancarkan beberapa serangan mematikan di negara-negara tetangga, termasuk Niger, Kamerun dan Chad, mendorong diluncurkannya penyebaran pasukan kontra-terorisme yang didukung oleh Uni Afrika dan badan-badan regional lainnya.

Wilayah Far North, Kamerun, telah mendapat serangan dari Boko Haram yang menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan keluarga setempat mengungsi. (T/P001/R03)

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Palestina
Afrika
Internasional
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia