London, 29 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Kandidat Walikota London dari Partai Buruh Inggris, Sadiq Khan, yang seorang Muslim, memimpin penghitungan perolehan suara sementara pemilihan dari saingan terdekatnya.
Pimpinan Partai Buruh Jeremy Corbyn mengucapkan selamat kepada Khan atas kemenangannya, tetapi belum ada pengumuman resmi yang dibuat menyatakan dia sebagai pemenang, Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Khan seorang politisi senior yang penah menjadi menteri, meraih 44 persen suara dalam penghitungan sementara hasil pemilihan, sedangkan lawannya kandidat pertama Partai Konservatif Zac Goldsmith hanya memperoleh 35 persen suara.
Kandidat Partai Buruh itu harus meraih lebih 50 persen suara dalam putaran kedua.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Kampanye Goldsmith sebelumnya telah diwarnai dengan tuduhan “kotor” dan “negatif” terhadap Khan dengan menuding Khan memiliki hubungan dengan terduga ekstrimis.
Kritikus menuduh Goldsmith menyerang Khan atas dasar iman Islamnya dan menyebut kampanyenya Goldsmith sebagai rasis, tapi ia menyangkalnya.
Sementara Khan sendiri menyebut dirinya sebagai Muslim Inggris yang akan melakukan perlawanan terhadap ekstrimis.
Wartawan Al Jazeera, Barnaby Phillips, melaporkan dari London, kemenangan Khan itu “kepentingan simbolis besar” untuk Inggris dan internasional.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Khan adalah putra imigran dari Pakistan yang menetap di London pada 1960, ayahnya bekerja sebagai sopir bus.
Khan belajar hukum, kemudian menjadi seorang pengacara hak asasi manusia dan pada 2005 terpilih sebagai anggota parlemen dari Partai Buruh di daerah pemilihan London.
Saat Gordon Brown menjadi Perdana Menteri Inggris, ia memasukkan Khan di kabinetnya, sebagai Menteri Masyarakat dan kemudian Menteri Transportasi. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza