Jeddah, MINA – Persatuan Kantor Berita Organisasi Kerja Sama Islam (UNA) akan menyelenggarakan forum media virtual bertajuk: “Wacana Media untuk Memerangi Penghinaan Simbol Agama (Pembakaran Al-Qur’an sebagai Contohnya)” pada Rabu, 6 September 2023.
Forum yang digelar UNA bekerja sama dengan Asisten Sekretariat Komunikasi Kelembagaan di Liga Dunia Muslim, Associated Press of Pakistan (APP) ini diadakan dengan partisipasi luas dari para pemimpin agama internasional, pakar media, diplomat dan cendekiawan.
Penjabat Direktur Jenderal Federasi Kantor Berita OKI, Muhammad bin Abed Rabbo Al-Yami, menyatakan, forum tersebut akan menjelaskan risiko yang terkait dengan penghinaan terhadap kesucian dan simbol agama, sambil mengklarifikasi masalah terkait “kebebasan berekspresi” .
“Kebebasan tersebut tidak termasuk prasangka terhadap Al-Qur’an dan simbol-simbol agama lainnya,” tegasnya.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Al-Yami menyatakan bahwa forum tersebut juga akan berupaya memperkuat hubungan antara lembaga keagamaan internasional dan media global, khususnya kantor berita, dalam memerangi kebencian dan penghinaan terhadap kesucian, dengan menjajaki peluang kerja sama antara kedua belah pihak
Selain itu, menyepakati wacana media yang mempertimbangkan persyaratan pluralisme budaya dan kepekaan masyarakat beragama, serta berkontribusi dalam menyebarkan hidup berdampingan dan toleransi.
Al-Yami meminta para profesional media dan intelektual di negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk menghadiri forum tersebut dan mendapatkan manfaat dari pembahasannya.
Forum ini akan membahas keseriusan penghinaan terhadap kesucian agama, dan dampak negatifnya terhadap hidup berdampingan secara damai antara masyarakat dan budaya.
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
Forum tersebut juga akan berdiskusi untuk memberikan pandangan komprehensif mengenai peran media dalam memerangi fenomena tersebut, selain membahas kebijakan editorial terbaik dalam pemberitaan pers terkait penghinaan terhadap simbol agama pada umumnya, dan Kitab Suci Al-Qur’an pada khususnya.
Penyelenggaraan forum ini bermula dari keputusan baru-baru ini yang dikeluarkan oleh pertemuan luar biasa Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam mengenai kejahatan penghinaan atau pembakaran mushaf Al-Qur’an yang Mulia, yang diadakan pada 31 Juli 2023.
Keputusan tersebut menegaskan bahwa tindakan itu merupakan perwujudan berbahaya dari budaya kebencian dan rasisme, serta merupakan manifestasi dari Islamofobia, yang menyerukan perlunya menghormati teks dan simbol agama juga mempromosikan budaya perdamaian dan penerimaan terhadap agama lainnya. (T/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas