Gallipoli, 10 Rabi’ul Awwal 1435/1 Januari 2015 (MINA) – Sebuah kapal kargo yang membawa sekitar 700 imigran gelap berlabuh di pelabuhan Italia, Gallipoli. Rabu setelah ditinggalkan oleh awaknya sehari sebelumnya.
Pada Selasa, otoritas maritim Yunani dan Italia otoritas menerima panggilan darurat dari kapal barang Blue Sky berbendera Moldova yang sedang berlayar di dekat pulau Corfu Yunani.
Otoritas Yunani mengirim kapal angkatan laut dan helikopter. Tak ada anak buah kapal / awak, namun, ada ratusan orang di atas kapal dalam bahaya, yang membutuhkan bantuan segera, diduga asal Timur Tengah, sebagaimana Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis
Pihak berwenang mengambil alih kapal setelah melihat tidak ada anggota awak di atas kapal.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Juru bicara penjaga pantai Italia, Filippo Marini mengatakan, pemerintah telah “menghindari bencana” karena mengganggu jalur ke garis pantai Italia.
Awak-awak kapal pelanggar hukum yang mengatur perjalanan ini sering meninggalkan kapal di laut untuk menghindari penangkapan.
Sejumlah laporan setempat menyarankan, penumpang imigran kebanyakan dari warga Suriah dan Irak.
Kapal tersebut bertolak dari Turki menuju ke Kroasia, namun dalam pelayaran Selasa pagi berganti rutemenuju Italia, demikian hasil pemantauan Divisi Lalulintas Laut Itali.
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Peristiwa itu terjadi dua hari setelah feri Italia dengan 478 penumpang terbakar antara Yunani dan Italia . Operasi penyelamatan berlangsung sampai dua hari, di mana 11 orang tewas. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait