KAPAL MIGRAN SURIAH DISELAMATKAN DI ITALIA

Ratusan migran warga Suriah berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai Italia. (Foto: Reuters)
Ratusan warga Suriah berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai . (Foto: Reuters)

Calabria, Italia, 12 Rabi’ul Awwal 1436/3 Januari 2015 (MINA) – Sebuah kargo yang membawa ratusan migran yang diduga asal Suriah, telah tiba dengan selamat di Italia, setelah ditinggalkan oleh penyelundup dan terapung tanpa awak. Ini kejadian kedua dalam beberapa hari di laut Italia.

Komandan Penjaga Pantai Italia, Filippo Marini mengatakan Jumat (2/1), setelah beberapa jam berjuang di laut yang buruk, tim penyelamat berhasil mengamankan kapal Ezadeen dan menariknya menuju wilayah Calabria selatan.

Sebuah kapal Islandia, bagian dari pasukan patroli Eropa yang baru untuk membantu migran di laut, menderek kapal tersebut, Al Jazeera melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Marini mengatakan, anak-anak dan wanita hamil termasuk di antara sekitar 450 migran di kapal itu, diyakini sebagian besar warga Suriah. Kapal kargo berbendera Sierra Leone itu ternyata berlayar dari Turki.

Menurut laporan Laurence Lee dari Al Jazeera yang melaporkan dari Corigliano di Italia selatan, kapal itu dirancang untuk membawa ternak dan bukan manusia.

Komandan penjaga pantai Italia meyakini, kru kapal sengaja mematikan kapal sebelum meninggalkannya, karena mereka tahu Angkatan Laut Italia akan menyelamatkan mereka.

“Mereka (penjaga pantai) sekarang berasumsi, ini adalah strategi baru para pedagang (manusia),” kata wartawan Al Jazeera.

Salah satu migran di kapal Ezadeen mampu mengoperasikan radio kapal dan memberitahu penjaga pantai hari Kamis bahwa kru telah pergi dari kapal.

Angkatan Udara Italia mengirim helikopter penyelamat yang terbang  rendah ke kapal dalam kondisi cuaca buruk, di mana tidak memungkinkan naik ke kapal selain lewat udara.

Dua hari sebelumnya, dalam kondisi laut yang buruk, pelaut Italia mencegat kapal barang yang membawa lebih dari 700 migran warga Suriah yang menuju bebatuan pantai tenggara Italia.

Kapal itu ditinggalkan oleh penyelundup manusia yang telah berlayar dari Turki melalui perairan Yunani.

Dalam insiden itu, kapal kargo Blue Sky M Moldova terapung selama 45 menit, sebelum akhirnya enam perwira angkatan laut diturunkan ke kapal dengan helikopter dan berhasil mengendalikan kapal.

Italia menghadapi urusan gelombang besar migran dari Timur Tengah dan Tanduk Afrika, para migran berharap bisa mencapai Eropa dengan kapal.

Lebih dari 170.000 orang telah diselamatkan dalam 14 bulan terakhir, namun sekitar 3.000 tewas dalam upaya penyeberangan. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0