Jakarta, MINA – Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Kompol Aryono mengatakan, warga hendaknya hati-hati terhadap berita atau informasi yang cenderung hoaks atau belum tentu kebenarannya.
“Sebaiknya kita tabayyun jika menerima informasi di media sosial misalnya, dan tidak perlu disebarluaskan karena dapat meresahkan warga lainnya,” ujarnya pada “Tabligh Isra Mi’raj dan Pembebasan Al-Aqsha” di Masjid Al-Hikmah Asrama POLRI Palmerah, Jakarta Barat, Ahad (8/4/2018).
Terlebih, lanjutnya, menjelang Ramadhan ini, jika warga menerima info hoaks, termasuk khususnya kaum ibu dan anak-anak, tidak perlu diteruskan ke yang lain.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Kompol Aryono juga mengimbau warga untuk mewaspadai bahaya narkoba, yang merusak generasi muda serta ajaran radikalisme.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Ali Farkhan Tsani (Afta) menambahkan, berkaitan berita hoaks, cirinya antata lain tidak jelas sumbernya dan cenderung memecah belah.
“Karena itu umat dapat melihat referensi beberapa media online yang benar, jujur dan adil atau berimbang, seperti Kantor Berita MINA dengan alamat mirajnews.com,” ujar Afta yang juga Redaktur Senior MINA.
Ia juga menambahkan, Kantor Berita MINA diakui sebagai media yang bersifat rahmatan lil ‘alamin dan tidak menyebarkan radikalisme.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Bahkan MINA secara khusus banyak memberitakan tentang perjuangan Palestina dan bagaimana dukungan Indonesia,” ujar dai Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor tersebut.
Ikut hadir dan memberikan tausiyah Pimpinan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabek Ustaz Sakuri,SH. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas