Banyuwangi, MINA – Praduga karamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya menambah panjang daftar kecelakaan laut di wilayah perairan Selat Bali. Kapal nahas tersebut dilaporkan tenggelam setelah 30 menit berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Rabu malam (2/7).
Hingga Kamis petang (3/7), dari total 65 penumpang dan awak kapal, sebanyak 35 orang telah ditemukan. Dari jumlah tersebut, 29 orang berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat, sementara 6 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Masih terdapat 30 orang yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan masyarakat terus melakukan pencarian di lokasi yang diduga menjadi titik tenggelamnya kapal.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia. Proses pencarian masih berlangsung dengan menyisir permukaan laut dan menggunakan peralatan sonar untuk mendeteksi di bawah permukaan,” kata Komandan Pos SAR Banyuwangi dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (4/7).
Baca Juga: Giovanna Milana Penuhi Janji, Datang dari AS di Hari Bahagia Megawati
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab tenggelamnya kapal, namun pihak otoritas menyebutkan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap laporan cuaca dan kondisi teknis kapal.
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui merupakan salah satu kapal penyeberangan reguler yang melayani rute Ketapang-Gilimanuk. Insiden ini menambah deret kecelakaan laut di jalur perairan padat tersebut.
Keluarga para penumpang yang belum ditemukan terus menanti kabar dengan harap-harap cemas di pelabuhan dan posko-posko yang didirikan oleh pihak berwenang. Sejumlah lembaga kemanusiaan juga telah bergerak untuk memberi bantuan logistik dan pendampingan psikososial bagi keluarga korban.
Otoritas pelayaran mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari tim SAR. Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan tanpa henti hingga semua korban ditemukan. []
Baca Juga: Bangsa Indonesia Berduka, Tokoh Hukum Abdul Rahman Saleh Wafat
Mi’raj News Agency (MINA)