Kashmir Lockdown 64 Jam Karena Lonjakan Covid

Srinagar, MINA -Lockdown (penguncian) 64 jam diberlakukan di wilayah Jammu dan (J&K) mulai Jumat (28/1) ketika kasus terus menunjukkan lonjakan,

Polisi mulai memberlakukan pembatasan di Srinagar dan kota-kota lain pada sore hari.

Di beberapa tempat, polisi menggunakan pembatas untuk menutup trotoar. Pembatasan akan berlaku hingga Senin pagi (31/1). Hindustan Times melaporkan, Sabtu (29/1).

Ini adalah akhir pekan ketiga sejak J&K mulai menerapkan pembatasan Covid, terutama setelah gelombang ketiga dimulai di awal bulan ini.

Menurut para ahli, kasus di J&K telah memuncak dalam dua hari terakhir. Namun jumlah pasien yang sembuh lebih banyak dibandingkan yang positif.

“Kami menyaksikan puluhan kasus positif setiap hari. Hal baiknya adalah tingkat keparahan penyakit dibandingkan dengan dua gelombang pertama sangat kurang. Meskipun kali ini juga, kami menemukan pasien sakit yang membutuhkan perawatan rumah sakit dan dukungan ICU,” kata Dr Javeed Ahmad, seorang dokter senior di fakultas kedokteran pemerintah Baramulla. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.