Shivamogga, India, MINA – Ketegangan di sebuah perguruan tinggi di distrik Shivamogga Karnataka, India selatan, bertambah pada Rabu (9/3), setelah protes pada hari sebelumnya yang menuntut tindakan terhadap seorang mahasiswi Muslim, karena mengunggah gambar bendera Pakistan di sebuah grup WhatsApp kelompok belajar selama perdebatan sengit tentang pertikaian jilbab.
Para mahasiswa menuduh tindakan hasutan telah dilakukan oleh mahasiswi tersebut dan juga meminta pemecatannya dari perguruan tinggi.
Para mahasiswa telah melakukan protes atas masalah ini di halaman Sekolah Tinggi Sains Sahyadri di distrik Shivamogga pada Selasa (8/3). Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP) – organisasi mahasiswa sayap kanan seluruh India yang berafiliasi dengan nasionalis Hindu – juga turun tangan dan menuntut tindakan terhadap mahasiswi tersebut.
Para pengunjuk rasa menuduh bahwa meskipun mereka telah menuntut tindakan dalam masalah ini, manajemen perguruan tinggi belum mengambil langkah apa pun.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Otoritas perguruan tinggi mengatakan, mereka sedang mencari pendapat hukum tentang masalah tersebut. Otoritas perguruan tinggi telah menerima sebuah memorandum dan menjanjikan para mahasiswa akan mengambil tindakan yang sesuai terhadap mahasiswi tersebut. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah