Kasus Jilbab India, Karnataka Kembali Tegang Usai Mahasiswi Unggah Bendera Pakistan

Ilustrasi: mahasiswi Muslim di perguruan tinggi di Negara Bagian Karnataka, India selatan. (dok. News18)

Shivamogga, , MINA – Ketegangan di sebuah perguruan tinggi di distrik Shivamogga Karnataka, India selatan, bertambah pada Rabu (9/3), setelah protes pada hari sebelumnya yang menuntut tindakan terhadap seorang , karena mengunggah gambar bendera Pakistan di sebuah grup WhatsApp kelompok belajar selama perdebatan sengit tentang pertikaian jilbab.

Para menuduh tindakan hasutan telah dilakukan oleh mahasiswi tersebut dan juga meminta pemecatannya dari perguruan tinggi.

Para mahasiswa telah melakukan protes atas masalah ini di halaman Sekolah Tinggi Sains Sahyadri di distrik Shivamogga pada Selasa (8/3). Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP) – organisasi mahasiswa sayap kanan seluruh India yang berafiliasi dengan nasionalis Hindu – juga turun tangan dan menuntut tindakan terhadap mahasiswi tersebut.

Baca Juga:  Pemerintah Percepat Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata

Para pengunjuk rasa menuduh bahwa meskipun mereka telah menuntut tindakan dalam masalah ini, manajemen perguruan tinggi belum mengambil langkah apa pun.

Otoritas perguruan tinggi mengatakan, mereka sedang mencari pendapat hukum tentang masalah tersebut. Otoritas perguruan tinggi telah menerima sebuah memorandum dan menjanjikan para mahasiswa akan mengambil tindakan yang sesuai terhadap mahasiswi tersebut. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.