Jakarta, MINA – Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Indonesia, Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta Pemerintah untuk segera mengambil langkah efektif dalam menjamin proteksi masyarakat Indonesia. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan status darurat penyebaran Mpox.
“Angka penyebaran Mpox terus meningkat, Pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah efektif dalam mengatasi penyebaran penyakit ini dan menjamin proteksi maksimal bagi masyarakat,” ujar Puan melalui rilis pers, Selasa (20/8).
Dia menilai Pemerintah harus menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang wabah Mpox mengingat virus tersebut bukanlah penyakit sembarangan.
Mpox adalah salah satu spesies virus cacar, ditandai dengan ruam lalu diikuti dengan benjolan yang muncul di kulit. Pada cacar air, lenting-lenting tersebut kemudian terisi dengan cairan dan akhirnya berkeropeng.
Baca Juga: Ruqyah, Kunci Kesehatan Jiwa dan Kedamaian Hati
“Harus ada edukasi dan sosialisasi yang masif mengingat penyakit ini dapat menular melalui berbagai jenis kontak erat, termasuk melalui ruam kulit yang terkena. Edukasi mengenai cara penularan, gejala, dan langkah-langkah pencegahan harus disampaikan secara luas dan jelas,” kata Puan.
Mantan Menko PMK itu meyakini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perihal wabah Mpox. Puan mengingatkan, risiko kematian pada Mpox lebih tinggi dibandingkan Covid-19.
“Masih banyak masyarakat yang tidak memahami soal cacar monyet ini. Maka penting sekali sosialisasi. Bisa dengan penyuluhan dan memanfaatkan kader-kader kesehatan lingkungan,” ungkapnya.
Puan juga meminta Pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh kasus Mpox di Indonesia terlaporkan dengan akurat dan tepat waktu. Hal ini guna mengidentifikasi pola penyebaran dan menentukan langkah-langkah penanganan yang efektif.
Baca Juga: Bahaya Bullying, Tinjauan Ilmiah dan Perspektif Islam
“Setiap fasilitas kesehatan, baik di pusat maupun di daerah, harus dilengkapi dengan protokol pelaporan yang jelas dan terstandarisasi,” tandasnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Manfaat Susu bagi Kesehatan