Almaty, Kazakhstan, 14 Syawwal 1436/30 Juli 2015 (MINA) – Bersaing dengan Cina untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, Kazakhstan bertekad menjadi negara Muslim pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade di kota terbesar, Almaty itu.
“Kami angat menginginkan olimpiade tersebut sehingga nama Kazakhstan Almaty muncul di seluruh dunia,” kata Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev kepada televisi pemerintah hari Selasa (28/7) seperti dilaporkan On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan mengadakan pemungutan suara secara rahasia pada Jumat (31/7) di Malaysia untuk memutuskan apakah olimpiade tersebut didapat oleh Almaty atau Beijing.
Dengan salju alam dan polusi udara rendah, republik Asia Tengah dipandang sebagai tempat yang lebih baik untuk perlombaan musim dingin setelah Astana yang menjadi co-hosting 2011 Asian Winter Games, akan menjadi tuan rumah Universiade Musim Dingin 2017.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Untuk Kazakh, pesta olahraga dunia itu akan menempatkan negara mereka dalam peta dan membantu meningkatkan infrastruktur ibukota. Niat itu sangat didukunt oleh presiden Nazarbayev.
“Olimpiade dibutuhkan oleh mereka yang berkuasa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara itu hidup sesuai dengan standar demokrasi, padahal itu tidak ada hubungannya dengan demokrasi,” kata Saken Bektiyar, pelukis berusia 54.
Setelah runtuhnya Uni Soviet tahun 1991, Presiden Nursultan Nazarbayev, yang berkuasa selama lebih dari dua dekade, melakukan program penjualan aset negara pada 1990-an. April lalu, Nazarbayev telah terpilih untuk masa jabatan kelima setelah kemenangan telak dengan angka 97,7%.”
Sebagai warga Almaty saya pasti ingin pesta olahraga itu diselenggarakan di sini,” kata analis politik Aidos Sarym itu. “Tapi ada kekhawatiran atas korupsi yang ada di sini.”
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Dalam sebagian besar proyek-proyek raksasa Kazakhstan, kita melihat adanya kepentingan terutama dari sekelompok kecil orang atau pejabat,” ujarnya. (T/P007/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)