KBRI Washington DC Pastikan Kondisi WNI di AS Aman

Washington DC, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC memastikan, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat hingga saat ini dalam kondisi aman.

KBRI bersama dengan seluruh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Amerika Serikat terus memonitor dari dekat sekaligus memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersebar di berbagai kota dan wilayah di AS menyusul merebaknya gelombang demonstrasi yang terjadi sejak tanggal 26 Mei 2020.

“Seluruh WNI di AS yang berjumlah 142.441 orang saat ini berada dalam kondisi aman dan baik-baik. Tidak ada laporan terkait WNI yang terdampak akibat demo”, ujar Iwan Freddy Hari Susanto, Kuasa Usaha Ad-Interim/Wakil Duta Besar RI untuk AS dalam keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (2/5).

Gelombang demonstrasi muncul di AS setelah meninggalnya seorang pria kulit hitam bernama George Floyd di kota Minneapolis yang diduga karena jepitan leher dan lutut oleh seorang oknum polisi.

Aksi unjuk rasa terjadi di berbagai negara bagian di AS, mulai dari wilayah Pantai Timur hingga Pantai Barat, telah memasuki hari ketujuh. Sebagian telah menerapkan peraturan jam malam dan status darurat.

“Keselamatan dan keamanan WNI di AS menjadi prioritas utama dan perhatian khusus dan KJRI-KJRI se-AS”, tambah Iwan Freddy.

Semua Perwakilan RI di AS telah mengeluarkan himbauan kepada WNI agar tetap tenang, hati-hati dan tidak keluar rumah kecuali untuk kepentingan atau kebutuhan yang mendesak, seperti membeli kebutuhan rumah tangga sehari-hari atau pergi ke dokter.

“WNI juga kita wanti-wanti agar menjauhi tempat-tempat terjadinya aksi unjuk rasa karena akan membahayakan keselamatan dan keamanan mereka. Patuhi setiap instruksi, kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat”, tambah Wakil Dubes RI.

KBRI Washington DC dan KJRI-KJRI se-AS juga membuka layanan nomor hotline bagi masyarakat Indonesia di AS jika membutuhkan bantuan atau pertolongan. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.