Agoura, AS, MINA – Kebakaran alam luas yang berkobar di California selatan, Amerika Serikat (AS), telah membakar lebih dari 83.000 akre, termasuk menghancurkan lebih dari 170 rumah dan bangunan-bangunan lembaga Yahudi antara lain rumah ibadah.
Kebakaran mulai terjadi Kamis (8/11) dan belum seluruhnya padam pada Ahad (11/11), menewaskan 25 orang dan menyebabkan 25.000 warga harus diungsikan.
Lembaga-lembaga Yahudi, termasuk beberapa sinagog, menggunakan halaman media sosial mereka untuk menyebarkan informasi kebakaran itu dan mengimbau dukungan dana untuk pembangunan kembali obyek-obyek yang terbakar, demikian Times of Israel melaporkan.
Di Ilan Ramon Day School di Agoura, California, laboratorium komputer sekolah, gedung administrasi, dan kamar mandi terbakar oleh api.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Sekolah itu meluncurkan halaman GoFundMe di Facebook pada Jumat (9/11) yang berjudul “Bantu Membangun Kembali Ilan Ramon Day School” dengan target biaya US$ 750.000.
Api juga melahat Shalom Institute, sebuah kamp dan pusat konferensi yang terletak di pegunungan Malibu.
Kamp Hess Kramer, sebuah kamp yang dimiliki oleh Wilshire Boulevard Temple, mengatakan dalam sebuah pesan kepada keluarga kamp bahwa “setidaknya beberapa bangunan” di kamp itu dilahap oleh api. Gulungan Torah kamp dievakuasi sebelum kebakaran dan kamp sepenuhnya diasuransikan.
Angin kencang diperkirakan akan terus membuat kebakaran terjadi hingga Ahad (11/11). (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun