Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Migran ke Eropa Menurun Tajam Tahun 2017

Rudi Hendrik - Rabu, 21 Februari 2018 - 16:44 WIB

Rabu, 21 Februari 2018 - 16:44 WIB

111 Views

Migran asal Afrika yang tiba di Italia setelah ditolong polisi penjaga pantai di Laut Mediterania. (Foto: Louis Leeson/Save the Children)

MIGRAN-AFRIKA.jpg" alt="" width="550" height="413" /> Migran Afrika duduk di perahu karet berdesak-desakan. (Foto: DPA)

Warsawa, MINA – Kedatangan gelombang migran ke negara-negara Eropa menurun tajam pada tahun 2017, badan perbatasan Uni Eropa Frontex mengatakan pada Selasa (20/2).

Terhitung di tahun 2017, total berjumlah 204.700 yang masuk secara ilegal, menandai penurunan yang signifikan sejak migran/">krisis migran bermula empat tahun lalu.

Badan yang bermarkas di Warsawa, Polandia itu merilis sebuah laporan baru berdasarkan angka-angka yang diberikan oleh negara-negara anggota Uni Eropa, demikian The New Arab melaporkan.

Ini adalah penurunan 60 persen dari jumlah 511.000 penyeberangan perbatasan ilegal pada tahun 2016 dan jauh di bawah 1,8 juta pada tahun 2015.

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

Penurunan tersebut terutama terjadi pada rute migrasi Mediterania timur yang menghubungkan Turki ke Yunani dan rute Mediterania tengah yang menghubungkan Libya ke Italia.

Uni Eropa tahun lalu mencapai kesepakatan kontroversial dengan Libya untuk membendung aliran migran dari negara tersebut, menyusul kesepakatan yang lebih komprehensif dengan Turki pada tahun 2016. Kesepakatan itu secara tajam mengurangi jumlah orang yang menyeberang ke Yunani.

Namun, rute Mediterania barat, penyeberangan dari Afrika Utara ke Spanyol, terjadi peningkatan jumlah migran ilegal. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
MINA Millenia
Eropa
Internasional
Eropa
Palestina