London, MINA – Kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke London, Inggris disambut dengan protes oleh ratusan warga Israel dan Yahudi di luar 10 Downing Street, Jumat (24/3), karena kemarahan yang meningkat atas rancana perombakan peradilan negara itu.
Netanyahu berjabat tangan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di tangga Downing Street 10, Kantor PM Inggris, sementara pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel dan berteriak “Netanyahu masuk penjara, Anda tidak dapat berbicara untuk Israel”, Middle East Monitor melaporkan.
Netanyahu tengah menghadapi protes massal setelah koalisi agama-nasionalisnya melakukan perubahan pada peradilan yang akan memberi pemerintah kekuasaan dalam memilih hakim dan membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk membatalkan undang-undang.
Langkah tersebut menyebabkan kekhawatiran di dalam dan luar negeri tentang check and balance demokrasi negara tersebut.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Para pengunjuk rasa di jalanan Downing dikelilingi oleh polisi Inggris dan dibatasi dengan barikade logam. Mereka mengibarkan bendera Israel dan memegang spanduk bertuliskan “Anda tidak dapat menikmati akhir pekan di London saat Anda menjatuhkan demokrasi!”.
Yahudi Inggris dan Israel berpartisipasi dalam beberapa demonstrasi besar di London dalam beberapa pekan terakhir. Mereka berkumpul di Westminster untuk acara “Pertahankan Demokrasi Israel”. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza