Washington, MINA – Sekelompok pemuda Muslim di Amerika Serikat (AS) menghabiskan akhir pekan mereka untuk membersihkan sampah di monumen dan taman di seluruh negeri, setelah layanan kebersihan setempat terganggu oleh penutupan pemerintah.
Seperti dilaporkan The National, Selasa (8/1), sekelompok pemuda yang tergabung dalam Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah (AMYA) itu membersihkan sampah di halaman Independence Mall di Philadelphia dan Taman Nasional Everglades di Florida, di Joshua Tree, di California dan di Cuyahoga Valley, Ohio.
“Layanan untuk bangsa kita. Kebersihan adalah bagian penting dari Islam,” kata Dr Madeel Abdullah, Presiden AMYA dalam sebuah pernyataannya.
“Kami tidak bisa duduk diam ketika taman nasional kami bertumpuk sampah. Kami akan memberi contoh dan membuang sampah ini dengan tepat. Kami mengundang semua orang Amerika untuk bergabung dengan kami di taman-taman seluruh negeri,” imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
AMYA telah mengumumkan rencana mereka pada Kamis pekan lalu, mengatakan di Twitter, “Penutupan pemerintah berarti bahwa taman nasional kita yang indah akan dipenuhi sampah,” tulis asosiasi itu disertai tagar #MuslimYouth will clean our #NationalParks at #JoshuaTree and #Cuyahoga. Join us! #WhatMuslimsDo”.
Para anggota menerima dengan suka rela imbauan itu. Mereka yang biasanya menghabiskan waktu akhir pekan dengan liburan, kini pergi ke sejumlah titik seperti di ibu kota negara, Washington DC, di mana penduduk setempat ikut membantu mereka untuk membersihkan sampah berserakan di taman-taman dan monumen.
“Melayani komunitas tempat kami tinggal bukan hanya tanggung jawab sipil. Ini sebenarnya adalah bagian dari keyakinan kami,” kata juru bicara AMYA Salaam Bhatti kepada salah satu stasiun radio ternama di Philadelphia.
Claudia Vargas, seorang kolumnis ternama di surat kabar harian pagi di Philadelpia, Philly Inquirer, mencatat lebih dari selusin pemuda dari AMYA sedang membersihkan halaman Independence Mall hari ini di bawah guyuran hujan lebat.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
“Mereka mengatakan bahwa mereka melakukan kampanye mereka dalam rangka membantu kebersihan lingkungan di tengah penutupan pemerintah yang sedang berlaku,” kata Vargas melalui akun Twitter pribadi miliknya @InqCVargas.
Kegiatan-kegiatan sekelompok pemuda Muslim itu langsung menuai pujian luas dari sesama warga Amerika. Salah satu pujian itu datang dari Walikota Philadelphia Jim Kenney yang ia bagikan melalui akun Twitternya @JimFKenney.
“Kami berterima kasih kepada Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah untuk pekerjaan yang baik hari ini dengan membersihkan halaman Independence Mall selama Trump menutup pemerintah. Trump dapat mematikan pemerintah, tetapi bukan rasa kewajiban dan kemanusiaan warga negara Amerika,” kata Kenney.
Pada Oktober 2017 lalu, AMYA pernah melakukan tindakan yang meminta anggota mereka untuk menyumbangkan darah setelah insiden penembakan di Jalur Las Vegas yang merenggut nyawa hingga 59 orang. (T/R06/RS3)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)