Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelaparan Landa Negara Bagian Unity Sudan Selatan

Rudi Hendrik - Senin, 20 Februari 2017 - 21:58 WIB

Senin, 20 Februari 2017 - 21:58 WIB

772 Views

Anak-anak Sudan Selatan. (Foto: dok. Ventures)

Anak-anak Sudan Selatan. (Foto: dok. Ventures)

 

Juba, 22 Jumadil Awwal 1438/20 Februari 2017 (MINA) – Pemerintah Sudan Selatan dan tiga lembaga PBB telah mengumumkan bahwa terjadi kelaparan di dua distrik di negara itu.

Bencana itu dinilai hasil dari perang saudara yang berkepanjangan selama tiga tahun dan mengakarnya krisis ekonomi.

Menurut pejabat PBB, pemerintah Presiden Salva Kiir memblokir bantuan pangan ke beberapa daerah.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Menurut pengumuman itu, lebih dari 100.000 orang di dua distrik dari Negara Bagian Unity mengalami kelaparan dan ada kekhawatiran akan menyebar.

“Keprihatinan bukan hanya tentang 100.000 warga sipil yang menghadapi kelaparan saat ini,” kata wartawan Al Jazeera Hiba Morgan melaporkan dari Juba dan dikutip MINA. “Ada sekitar satu juta lebih orang yang berada di ambang kelaparan.”

Serge Tissot, Kepala Organisasi Pangan dan Pertanian di Sudan Selatan mengatakan,  perang telah mengganggu negara bagian lain yang subur, menyebabkan warga sipil mengandalkan tanaman apa pun yang mereka dapat temukan dan ikan apa pun yang dapat mereka tangkap.

Laporan tentang kelaparan itu juga mencatat, sekitar 5,5 juta orang atau sekitar 50 persen dari populasi Sudan Selatan, diperkirakan akan sangat rawan pangan dan berada pada risiko kematian dalam beberapa bulan mendatang. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Afrika
Palestina
Palestina