Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap 502 warga Palestina pada Januari 2022, kelompok advokasi tahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, Jumat (11/2).
Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Klub Tahanan Palestina, Asosiasi Bantuan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Addameer, dan Pusat Informasi Wadi Hilweh mengatakan, para tahanan termasuk 54 anak, salah satunya berusia di bawah 12 tahun, dan enam wanita.
“Jumlah tahanan Palestina di penjara Israel telah mencapai sekitar 4.500 pada akhir Januari, termasuk 34 wanita, 180 anak di bawah umur, dan sekitar 500 di bawah penahanan administratif,” kata pernyataan itu, mengacu pada kebijakan Israel menahan warga Palestina tanpa tuduhan, WAFA melaporkannya.
Pernyataan tersebut menambahkan, otoritas pendudukan terus “menargetkan mahasiswa Palestina atas kegiatan universitas mereka.”
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Kelompok hak asasi mencatat bahwa COVID-19 “menyebar di semua penjara Israel, terutama Penjara Ofer, di mana jumlah infeksi telah melebihi 500 kasus.” (T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang