Kairo, MINA – Kelompok Hak Asasi Mesir Belady menyerukan untuk membebaskan 145 wanita dan 89 anak-anak yang dipenjara dengan alasan politik.
Belady mendesak pihak berwenang untuk membebaskan para tahanan, mengingat dialog yang sedang berlangsung bertujuan untuk mencapai solusi kebuntuan. MEMO melaporkan, Ahad (1/10) .
Kelompok itu mencatat, jumlah tahanan telah meningkat 60.000 dalam lima bulan sejak kepresidenan menyelenggarakan Buka Puasa Keluarga Ramadhan pada bulan April.
“Untuk jumlah total tahanan politik telah mencapai sekitar 114.000, dua kali lipat kapasitas penjara Mesir yang diperkirakan oleh Presiden Abdel Fattah Al-Sisi pada Desember 2020,” demikian pernyataan tertulis kelompok itu. (T/Hju/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)