PBB: 3.200 ANAK MESIR DITAHAN SEJAK KUDETA 2013

Polisi Mesir tangkap pemrotes remajaremaja.()Potho: MEMO
da
Polisi Mesir tangkap pemrotes remajaremaja.()Potho: MEMO

Kairo, 10 Syawwal 1436/26 Juli 2015 (MINA) – “Kelompok Kerja PBB untuk Penahanan Sewenang-wenang” mengatakan dalam sebuah laporan, sebanyak 3.200 anak, termasuk anak di bawah umur,  ditahan dan mendapat siksaan di penjara-penjara negara itu,  sejak perebutan kekuasaan oleh Jendral pada akhir Juni 2013.

Menurut laporan itu, penahanan sewenang-wenang anak di bawah umur oleh rezim Mesir dilakukan secara “sistematis dan sudah meluas”. Demikian diberitakan MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Penangkapan itu dilakukan oleh kepemimpinan Presiden yang melakukan terhadap Presiden Mesir yang terpilih secara demokratis, Muhammad .

PBB mengklaim, anak-anak telah disiksa di dalam pusat-pusat penahanan negara.
Lapaoran itu mengatakan, saat ini sekitar 800 masih berada di dalam penjara, 200 di antaranya berada di Kamp Keamanan Pusat di Banha, utara Kairo.

“Anak di bawah umur ini sakit dan butuh medis, termasuk penyiksaan fisik dan kekerasan seksual,” laporan itu menunjukkan. “Mereka dicegah menerima kunjungan dari siapapun.”

Kelompok Kerja PBB meminta pihak berwenang Mesir untuk membebaskan semua anak di bawah umur yang ditahan dan kompensasi secara proporsional atas kerugian yang mereka derita.

Laporan ini disusun menyusul keluhan kepada Kelompok Kerja PBB oleh Al-Karama, sebuah organisasi hak asasi manusia independen yang berbasis di Jenewa.

Organisasi HAM itu, mengatakan, sejak kudeta Mesir pada tahun 2013, Pemerintah Mesir telah menangkap puluhan ribu warga Mesir, diperkirakan sebanyak hampir 20.000 orang masih ditahan di penjara.

Data yang dikumpulkan oleh organisasi HAM di Mesir mengungkapkan, sejak awal tahun lalu, 121 orang tewas akibat penyiksaan dan kondisi yang memprihatinkan di penjara-penjara Mesir terus berlanjut. (T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0