Ankara, MINA – Kelompok oposisi Suriah “menyelesaikan” penarikan persenjataan berat mereka dari zona demiliterisasi yang baru dibuat di Idlib, Senin (8/10).
Kantor berita Turki Anadolu Agency melaporkan, sumber-sumber oposisi Suriah mengatakan, semua senjata berat telah ditarik dari garis depan, termasuk peluncur roket Grad, mortir dan rudal jarak menengah, demikian yang dikutip dari The New Arab.
Front Pembebasan Nasional (NLF), sebuah koalisi yang didukung Turki dari 12 faksi oposisi, mengumumkan pada Sabtu lalu, mereka telah mulai menarik senjata berat dari zona itu sebagai bagian dari kesepakatan antara Rusia pendukung pemerintah Suriah dan oposisi dukungan Turki.
Kesepakatan itu dicapai pada 17 September di Sochi, Rusia, bertujuan mencegah pemerintah Suriah melakukan serangan besar-besaran di provinsi Idlib dengan menciptakan zona penyangga seluas 15-20 kilometer (9-12 mil) yang mengelilingi daerah itu.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Berdasarkan kesepakatan itu, semua oposisi di zona demiliterisasi harus menarik senjata berat pada hari Rabu dan kelompok oposisi harus pergi paling lambat 15 Oktober. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia