Ankara, MINA – Asosiasi Pengusaha Independen terbesar di Turki membuka kantor di Somalia sebagai bagian dari upaya untuk memperluas jaringan ke Afrika.
Asosiasi Industrialis dan Pengusaha Independen (MUSIAD) sekarang memiliki 209 kontak di 79 negara, kata kelompok itu pada Selasa (16/10/2018).
Ibrahim Uyar, Kepala Organisasi dan Komisi Pengembangan Asing MUSIAD mengatakan, pihaknya berharap memiliki perwakilan di 30 negara Afrika pada akhir tahun ini.
Ia menambahkan bahwa asosiasi memiliki “sikap sensitif” di Afrika, seperti disebutkan Anadolu Agency.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
MUSIAD mengatakan, tahun 2018 akan menjadi “tahun Afrika.”
“Kami bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kami saat ini dengan Somalia, yang kami selalu lihat sebagai negara saudara,” katanya.
Uyar mengatakan bahwa apapun yang terjadi, Turki akan terus berdiri dengan rakyat negara Tanduk Afrika.
Dia menambahkan bahwa dia percaya volume perdagangan antar negara akan segera mencapai $ 200 juta.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Tahun lalu, ekspor Turki ke Somalia mencapai sekitar $ 143 juta sementara impor negara itu dari Somalia mencapai $ 1 juta, menurut data statistik Turki (TurkStat).
Uyar mengatakan mereka bertujuan untuk membuka kantor perwakilan di 100 negara pada akhir 2018 dan bekerja untuk memenuhi target ekspor Turki.
Ahmet Sami Isler, perwakilan MUSIAD Somalia mengatakan, kelompok itu tidak memiliki tujuan imperialis di Somalia, dan menambahkan bahwa hubungan bilateral harus diterjemahkan ke dalam perdagangan dan kemakmuran sejalan dengan strategi saling menguntungkan.
MUSIAD sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah membuka cabang di Kuwait. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj News Agencvy (MINA)