Washington, MINA – Kelompok terkemuka Yahudi-Amerika Serikat pada Selasa (25/1) mendesak Israel untuk mengendalikan “terorisme yang sedang berlangsung dan kekerasan politik” oleh pemukim Israel di Tepi Barat.
Dalam sebuah surat yang dipimpin Forum Kebijakan Israel, dan ditandatangani bersama oleh Liga Anti-Pencemaran Nama Baik dan lima organisasi lainnya, mereka meminta PM Israel Naftali Bennett mengambil tindakan segera mengatasi “gangguan kekerasan pemukim”. Anadolu Agency melaporkan.
“Contoh terbaru pembakaran mobil dan penyerangan warga Palestina dan aktivis Israel di luar Desa Burin sangat mengerikan. Sayangnya itu bukan insiden yang terisolasi,” tulis mereka.
“Serangan oleh orang Israel terus meningkat selama setahun terakhir, dan sebagai organisasi Yahudi pro-Israel, kami sangat prihatin dengan tren ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Jamaah Ashabul Kahfi Australia Doa Bersama untuk Ulama Aceh Tu Sop
Kelompok-kelompok tersebut merujuk serangan pemukim pada hari Jumat terhadap aktivis di dekat Desa Burin di Tepi Barat, di mana 10 aktivis terluka, termasuk empat warga Israel.
Surat itu meminta pemerintahan Bennet bekerja membawa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas ancaman yang meningkat oleh para ekstremis dengan tekad serius dalam situasi genting ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemukim di Tepi Barat meningkatkan serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka, seringkali dengan pengawalan pasukan keamanan Israel yang ditempatkan di dekatnya.
Ada sekitar 650.000 pemukim yang tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem. Di bawah hukum internasional sendiri, semua permukiman Israel di wilayah pendudukan dianggap illegal. (T/R7/RS2).
Baca Juga: Lima Orang Tewas Imbas Kekerasan Etnis di Manipur India
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur