Tel Aviv, MINA – Keluarga-keluarga sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza menutup jalan penting di Tel Aviv, menuntut kesepakatan segera dengan Hamas untuk pembebasan orang yang mereka cintai, menurut media lokal.
“Kesepakatan atau Eksekusi”, demikian bunyi spanduk besar yang dikibarkan oleh keluarga pengunjuk rasa, yang memblokir Jalan Menachem Begin di depan Kementerian Pertahanan, demikian laporan stasiun televisi Channel 12 pada Kamis (8/2).
Jalan tersebut melewati depan beberapa gedung pemerintah di Tel Aviv.
Namun, di tempat lain, ribuan demonstran sayap kanan Israel melakukan protes di Yerusalem dan menuntut pemerintah tidak menghentikan pertempuran di Gaza atau menandatangani perjanjian pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghadapi tekanan publik yang meningkat, termasuk dari beberapa politisi yang berafiliasi dengan Kabinet Perangnya, karena tidak mampu memastikan kembalinya para sandera dengan aman, selain tuduhan kegagalan pemerintahnya dalam mendeteksi dan menangani serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sebelumnya pada hari Kamis, kelompok yang berbasis di Gaza mengumumkan bahwa delegasi yang mereka kirim telah tiba di Kairo “untuk melanjutkan diskusi terkait gencatan senjata” dengan Israel. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat