Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag: Festival Masjid Nasional Perkuat Peran Masjid Berbasis Moderasi Beragama

Rendi Setiawan - Selasa, 9 Agustus 2022 - 12:11 WIB

Selasa, 9 Agustus 2022 - 12:11 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag), Adib mengatakan, peran masjid berbasis moderasi beragama perlu diperkuat.

Untuk itu, kata dia, Kemenag akan menyelenggarakan Festival Masjid Nasional (FMN).

Festival Masjid Nasional ini menjadi bagian penting dari kegiatan yang tertuang dalam roadmap penguatan peran masjid berbasis moderasi beragama. Ini sesuai dengan program prioritas Menteri Agama di bidang kemasjidan,” ujar Adib dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/8).

Dia menegaskan, masjid merupakan tempat yang strategis dan penting untuk memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Karenanya, kata dia, Festival Masjid Nasional tidak bisa lepas dari upaya memperkuat peran masjid berbasis moderasi beragama.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Rangkaian dari kegiatan Festival Masjid Nasional ini semuanya menampilkan program-program kemasjidan yang tentu orientasinya penguatan peran masjid berbasis moderasi beragama,” kata mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini.

Untuk menyukseskan Festival Masjid Nasional, Adib yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Festival Masjid Nasional ini menyampaikan pentingnya menjalin sinergi dengan semua pihak yang memiliki kepentingan yang sama.

“Tentu kita akan menjalin sinergi terutama dengan Dewan Masjid Indonesia,” katanya.

Selain DMI, Adib juga menyatakan perlunya sinergi dengan Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Adib menabahkan, Ditpenais memiliki hampir 10 ribu dai yang telah mendapatkan penguatan kompetensi dan 50 ribu Penyuluh yang aktif berdakwah di masjid, majelis taklim, dan komunitas masyarakat lainnya. (L/R2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam