Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Jelaskan Seputar Pemondokan Jamaah Haji Indonesia 2017

Rudi Hendrik - Senin, 12 Juni 2017 - 21:59 WIB

Senin, 12 Juni 2017 - 21:59 WIB

587 Views

Foto: Rina/MINa

Foto: Rina/MINa

 

Jakarta, 17 Ramadhan 1438/12 Juni 2017 (MINA) – Salah satu mata rantai penyelenggaraan ibadah haji adalah kegiatan qur’ah, pemondokan, khususnya di Makkah. Qur’ah merupakan undian untuk menentukan pembagian tempat hunian jamaah haji ataupun hotel yang bertujuan menciptakan keadilan di kalangan jamaah. Pengundian dirasa perlu karena adanya variasi fasilitas dan jarak yang tidak selalu sama, demikian menurut pernyataan Kemenag.

Tahun ini, jamaah haji mengalami penambahan dari tahun sebelumnya. Penambahan ini mengembalikan kuota jamaah haji Indonesia yang sempat berkurang akibat perluasan area Masjidil Haram.

Menurut Sekjen Kemenag Nur Syam, total jamaah haji tahun ini mencapai 211 ribu jamaah, mencakup tambahan 10ribu dari 211ribu jamaah. Manurutnya, segala persoalan akomodasi, logistik dan penambahan fasilitas sudah disiapkan.

Baca Juga: Awali Aktifitas Pagi di Jakarta, Perhatikan Prakiraan Cuaca Senin Ini

“Karena ada penambahan 10 ribu, jadi banyak hal yang diperjuangkan, kompetisi ketat dengan yang lain,” katanya kepada wartawan di sela-sela kegiatan Qur’ah Pemondokan Jamaah Haji 2017, di Jakarta, Senin.

Untuk menampung kuota tersebut, Direktur Luar Negeri Haji Kemenag Sri Amin Lubis menyebutkan tahun ini pemerintah mempersiapkan 155 gedung (hotel berbintang tiga) dengan 3 hotel cadangan dengan masing-masing memiliki kapasitas yang besar. Tahun sebelumnya pemerintah menyediakan 117 hotel untuk menampung 152 ribu jamaah. Penempatan berdasarkan kloter dan embarkasi penerbangan.

Sementara itu, untuk hunian jamaah haji di Madinah berada di wilayah Markaziyah Syimaliah, Gharbiyah, Janubiyah, dan sekitar Markaziyah lainnya yang memiliki jarak terjauh 1.200 meter.

Untuk di Makkah, penginapan terjauh jamaah mencapai sekitar 4,200 m dari Masjidil Haram. Jarak ini masih terbilang dekat di banding jamaah dari negara lain yang mendapatkan pemondokan sampai sejauh 13 kilometer dari lokasi utama.

Baca Juga: Jateng Janji Tali Asih Abadi untuk Penghafal Quran 30 Juz, Pecahkan Rekor Muri

“Pemondokan yang jaraknya di atas 1,5 kilometer pun sudah disediakan bus Shalawat yang akan berkeliling selama 24 jam untuk membantu jamaah,” tambah Nur Syam.

Untuk keperluan di Arafah, pemerintah sudah menyiapkan 70 maktab yang masing-masing menampung tiga ribu jamaah.

Sri mengatakan tahun ini tim haji telah melakukan keberhasilan karena mampu mengurangi biaya haji menjadi 74 miliar rupiah.

“Ini merupakan keberhasilan di banding tahun sebelumnya yang lebih besar dari itu,” kata Sri. (L/RE1/RI-1)

Baca Juga: Prof Anbar Sampaikan Pesan dari Gaza, Persatuan Umat dan Perjuangan Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kota Bandar Lampung, Beberapa Rumah Terdampak

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia