Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Launching Senam Haji Indonesia, Diikuti 28 Ribu Lebih Jamaah

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 29 April 2024 - 04:39 WIB

Senin, 29 April 2024 - 04:39 WIB

10 Views

Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Launching Senam Haji Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Senam diikuti lebih dari 28 ribu jamaah haji Indonesia secara luring dan daring.

“Launching senam haji bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jamaah haji agar jamaah bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat dan bugar hingga sehat pula saat pulang,” jelas Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani di Asrama Haji Pondok Gede, Ahad (28/4), demikian keterangan yang diterima MINA.

Menurut M. Ali Ramdhani pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Ia menjelaskan, setidaknya, ada dua hal yang menjadi alasan mengapa faktor kesehatan menjadi perhatian. Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jamaah, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M Indonesia.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa Ini Mendung, Berpotensi Hujan Ringan

“Dari jumlah itu, ada lebih dari 45.000 jamaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Seperti 2023, tahun ini kita mengusung tagline “Haji Ramah Lansia”,” kata Sekjen yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Ia mengatakan, kedua, ada lebih 770 jamaah haji yang wafat tahun lalu. Ini juga jumlah terbanyak dalam 10 tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji.

“Kesehatan jamaah haji menjadi concern. Kita ingin jamaah haji berangkat dalam keadaan sehat, bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, dan pulang ke tanah air juga dalam keadaan sehat,” ucap sekjen.

Ia mengatakan, gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jamaah.

Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional

“Gerakan senam ini disusun berdasarkan kajian dan penelitian para pakar kesehatan agar bisa diterapkan untuk semua jamaah haji Indonesia,” ucapnya.

Senada dengan Sekjen Kemenag, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyampaikan senam haji ini dirumuskan tim Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) dan Perhimpunan Dokter Spesialias Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) dengan gerakan low impact.

“Perdokhi sudah mengatur sedemikian rupa, bisa diterapkan di rumah hingga saat perjalanan di pesawat ke tanah suci. Jenis senamnya low impact, bukan aerobik, yang menguras tenaga,” ungkap Hilman.

Meski low impact, gerakan senam haji diharapkan mampu menjadi bekal jemaah sebelum berangkat agar kondisi saat melaksanakan haji secara sempurna.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir

“Senam ini juga dapat dilakukan jamaah selama berada di tanah suci,” ucap Hilman. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BNPB Pastikan Tanggap Darurat Sukabumi Berjalan Cepat dan Tepat

Rekomendasi untuk Anda

Haji 1445 H
Palestina
MINA Preneur
Indonesia