Gaza, MINA – Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina menyeru warga di Kota Gaza agar tidak menanggapi tekanan dan terorisme psikologis pendudukan Israel yang menuntut mereka meninggalkan rumah dan menuju ke selatan.
Kementerian dalam pernyataannya pada Rabu (10/7) seperti dikutip dari Palinfo menekankan, apa yang diklaim oleh pendudukan Israel tentang koridor aman bagi warga sipil Palestina adalah koridor kematian dan pembunuhan di pinggir jalan, seperti yang terjadi pada bulan-bulan sebelumnya.
Dia mengatakan, selebaran pendudukan yang menyerukan warga untuk pindah ke selatan datang dalam kerangka tekanan psikologis dan terorisme yang dilakukan terhadap mereka.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa tentara pendudukan mencoba untuk mempublikasikan beberapa gambar perjalanan para pengungsi dengan tujuan untuk menipu dan memikat warga.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Kementerian Dalam Negeri juga memuji ketabahan warga Negara Palestina dan penolakan mereka untuk menanggapi ancaman pendudukan dan sarana tekanan serta terorisme psikologis.
“Jika ada bahaya dalam hidup Anda, pindahlah ke tempat yang dekat dengan daerah tempat tinggal Anda sampai bahaya berlalu, tidak ada tempat yang aman di semua wilayah di Jalur Gaza dari utara hingga itu di selatan,” ungkap pernyataan itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza