Jakarta, MINA – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menyiapkan program pelatihan intensif bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan terhadap jamaah haji tahun 2026.
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pelatihan tersebut difokuskan pada peningkatan kemampuan teknis, kedisiplinan, dan komunikasi petugas di lapangan.
“Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kompetensi tugas dan fungsi layanan, penguatan kedisiplinan, serta kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Arab,” ujar Irfan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11).
Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas petugas menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas dan berorientasi pada pelayanan jamaah. Program pelatihan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap sebelum keberangkatan jamaah haji 2026, mencakup aspek manajerial, teknis, dan pembinaan mental spiritual.
Baca Juga: Jakarta Catat Hampir 2 Juta Kasus ISPA, Gejala Mirip COVID-19
“Petugas haji adalah garda terdepan pelayanan. Karena itu, kami ingin memastikan mereka siap secara profesional, disiplin, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam mendampingi jamaah,” tambahnya.
Langkah Kemenhaj ini mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR RI yang menilai peningkatan kompetensi petugas merupakan bagian penting dari reformasi penyelenggaraan haji yang lebih efisien dan ramah jamaah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik, Pemerhati Lingkungan Ingatkan Waspada Polusi
















Mina Indonesia
Mina Arabic