Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan pada Senin (13/9) mereka telah menerima 50.000 dosis vaksin Covid-19 kadaluwarsa yang dikirim oleh Otoritas Palestina di Ramallah. Mereka menyalahkan Israel atas fakta efektivitas vaksin telah kedaluwarsa.
Menurut kementerian, vaksin Sputnik memasuki Gaza melalui Penyeberangan Karm Abu Salem dan diuji sebelum dijadwalkan untuk digunakan, MEMO melaporkan.
“Setelah memeriksa dan menguji vaksin, kami menemukan vaksin tersebut telah kedaluwarsa. Oleh karena itu, diputuskan untuk memusnahkan seluruh vaksin yang telah dikirim itu,” kata salah satu pejabat kementerian.
Pernyataan itu juga menegaskan kembali semua vaksin yang tersedia saat ini valid dan aman karena disimpan dan digunakan dengan benar. Itu adalah kurangnya penyimpanan yang tepat oleh orang Israel yang berarti bahwa dosis Sputnik telah melewati tanggal kedaluwarsa sebelum mereka mencapai Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Israel juga menghambat pengiriman vaksin tersebut,” tambah kementerian itu.
Kemenkes Gaza menyerukan badan-badan kesehatan dan kesejahteraan nasional dan internasional untuk bekerja segera mendapatkan dosis vaksin tambahan untuk orang-orang Palestina di Jalur Gaza, yang telah berada di bawah blokade ketat Israel selama lima belas tahun. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya