Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Senin (31/8) pagi mengatakan bahwa 69 kasus baru virus corona telah terdeteksi di daerah Jalur Gaza yang diblokade dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan laporan Pusat Informasi Palestina (Palinfo), dengan demikian jumlah total kasus virus corona sejak Maret meningkat menjadi 356, 280 di antaranya kasus aktif.
“Termasuk 243 kasus berasal dari penduduk asli dan 37 berasal dari warga yang baru saja kembali ke Gaza dari luar negeri dan masih dalam karantina,” ungkap laporan itu.
Sejauh ini empat kasus kematian telah dicatat untuk pasien yang telah menderita penyakit komplikasi kesehatan lainnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri di Gaza, Eyad Al-Bozom pada Ahad (30/8) malam mengumumkan, jam malam akan diperpanjang di semua provinsi sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus corona.
Dia mengatakan bahwa sekitar 19.000 polisi dan petugas keamanan telah dikerahkan di jalan-jalan untuk memastikan warga mematuhi perintah untuk tidak melakukan aktifitas apapun kecuali mendesak. (T/R12/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya