Menkes Palestina: Gelombang Omicron Alami Penurunan Signifikan

Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila melaporkan, terjadi tren penurunan yang signifikan di negaranya pada gelombang kelima Covid-19 yang dipicu oleh varian Omicron yang sangat menular.

Pada Jumat (18/2), 2.545 kasus baru COVID-19, 13 kematian, dan 5.216 pemulihan terdaftar di Palestina selama 24 jam terakhir, Wafa melaporkan.

Dalam laporan hariannya mengenai pandemi Covid-19, Alkaila mengatakan delapan kematian akibat COVID-19 tercatat di Tepi Barat, sementara lima kematian lainnya tercatat di Gaza.

Sebanyak 7.215 tes COVID-19 dilakukan selama periode pelaporan, dengan pengecualian Yerusalem Timur. Di Jalur Gaza, 1.063 tes virus corona positif, sementara Tepi Barat memiliki 542 kasus baru. Yerusalem Timur memiliki 940 kasus baru.

Menkes menyebutkan, di Tepi Barat, 267 pasien COVID-19 saat ini dirawat di rumah sakit, 121 di antaranya dalam perawatan intensif, termasuk 43 di antaranya menggunakan ventilator.

Ia mengatakan, tingkat kesembuhan di Palestina sejauh ini mencapai 91,9 persen, sedangkan kasus aktif mencapai 7,2 persen. Kematian mencapai 0,9 persen dari total infeksi. (T/R7/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: sri astuti

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.