Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, penembakan fatal terhadap seorang gadis remaja oleh pasukan militer Israel dalam serangan di kota Jenin, Tepi Barat adalah hasil dari kegagalan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban rezim Tel Aviv atas kejahatannya terhadap bangsa Palestina, terutama anak-anak.
“Negara Palestina mengutuk dalam istilah terkuat kejahatan Israel yang sedang berlangsung dan pembunuhan yang disengaja terhadap anak-anak Palestina, termasuk pembunuhan terbaru Jana Majdi Zakarneh yang berusia 16 tahun oleh seorang penembak jitu di Jenin, ketika dia berada di atap rumahnya,” tulis pernyataan Kementerian dalam sebuah pernyataan, Rabu (14/12), Press TV melaporkan.
“Jana adalah korban lain dari kegagalan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya yang sedang berlangsung dan meningkat. Penargetan rezim pendudukan terhadap anak-anak Palestina di rumah mereka, di sekolah, dan di jalan adalah sistematis dan meluas, dan ditujukan untuk mengintimidasi anak di bawah umur dan keluarga mereka serta menyebarkan ketidakamanan dalam masyarakat Palestina,” tambah pernyataan itu.
Kementerian menyeru Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Ahmad Khan untuk segera dan secara efektif menyelidiki pembunuhan Israel atas Jana dan banyak lainnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Anak-anak Palestina terus menjadi sasaran rezim pendudukan Israel. Kami juga mendesak semua lembaga terkait, pejabat internasional, dan pemerintah untuk secara terbuka menolak dan menghadapi kejahatan semacam itu,” kata pernyataan itu.
“Anak-anak Palestina berhak atas hak asasi manusia, yaitu perlindungan, kesehatan, martabat, dan perdamaian. Itu bukan pengecualian dari aturan universal ini,” tegas Kementerian. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya