Jakarta, MINA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengembangkan destinasi wisata geopark yang ada di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kedua pihak telah sepakat untuk fokus dalam pengembangan geopark yang dekat dengan destinasi-destinasi yang sudah sentral.
“Kementerian ESDM akan memberikan dukungan pengadaan infrastruktur di kawasan destinasi wisata,” katanya saat bertemu dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, demikian keterangan pers kemenparekraf yang dikutip, Kamis (4/2).
“Saya menyampaikan harapan dari sektor pariwisata untuk lebih memanfaatkan energi baru dan terbarukan,” harapnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
“Prinsipnya Kementerian ESDM mendukung untuk mempromosikan potensi-potensi wisata kita supaya Indonesia lebih banyak dikenal tapi didukung juga dengan infrastruktur yang baik,” ujar Arifin.
Pertemuan itu dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial.
Geopark merupakan wilayah geografis terpadu dengan mengedepankan perlindungan lanskap dan situs geologi yang berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara konservasi, edukasi, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Dari 40 geopark yang ada di Indonesia, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai situs global geopark oleh UNESCO.
Kelimanya adalah Geopark Batur Bali, Geopark Gunung Sewu, DI Yogyakarta-Jawa Tengah-Jawa Timur, Geopark Rinjani Nusa Tenggara Barat, Geopark Ciletuh Pelabuhanratu Jawa Barat dan Geopark Kaldera Toba Sumatra Utara. (R/Hju/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon