Jakarta, MINA – Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong seluruh pemerintah daerah untuk bisa meningkatkan ekonomi melalui ilmu teknologi (Iptek) dan inovasi.
Untuk itu, Kemenristekldikti melakukan penilaian kepada calon penerima Anugerah Iptek dan Inovasi 2019 kategori Budhipura dan Budhipraja. Anugerah ini sebagai apresiasi atas prestasi pemerintah daerah terkait kinerjanya dalam memperkuat ekosistem inovasi di daerah masing-masing.
“Tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada setiap pihak, setiap stakeholder yang memberikan kontribusi positif dalam rangka membangun ekosistem inovasi untuk menghadirkan prodak-prodak yang dibutuhkan masyarakat dan berpotensi untuk menumbuhkan ekonomi di masyarakat,” kata Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti Ophirtus Sumule di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Terkait pemberian Anugerah Iptek dan Inovasi harus melalui tahap penjaringan dan penyaringan awal dengan menggunakan instrumen/alat ukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang terdiri dari empat aspek yaitu penguat, ekosistem inovasi, sumber daya nanusia, dan aspek pasar.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
“Indeks daya saing daerah ini adalah program kita tahun ini yang nantinya memetakan daya saig setiap kabupaten kota, ini bukan prestasi tapi untuk melihat itervensi apa yang perlu dilakukan oleh bupati dan walikota untuk memajukan inovasi di daerahnya,”ujarnya.
Ia melanjutkan, ada yang berkaitan dangan masalah harus membuka pasar, ada yang berkaitan dengan masalah harus meningkatkan pelatihan tenaga kerja, dan adayang berkaitan dengan masalah harus memperbaiki birokrasi. Nah indek daya saing daerah ini memberikan gambarang kepada kita.
“Ini diharapkan nantinya menjadi peta nasional dimana setiap kabupaten kota, maupun provinsi. Dan nanti menjadi tugas kemenristekdikti untuk memetakan dan memberikan solusi teknologi,”tambahnya.
Sementara itu terdapat 7 nominator Kabupaten dan 7 Kota dari total 146 Kabupaten/Kota. Adapun kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipraja untuk Pemerintah Kabupaten di antaranya, Kabupaten Badung, Bogor, Konawe Selatan, Kulon Progo, Luwu Utara, Toli Toli, dan Wonogiri. Selanjutnya, kandidat Anugerah Iptek Kategori Budhipraja untuk Pemerintah Kota adalah Kota Bukittinggi, Cimahi, Salatiga, Surakarta, Pontianak, Tarakan, dan Tegal.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
“Jadi hari ini untuk para Bupati ada tujuh, penyaringan dari 146 Bupati yang ikut mengirimkan data-data hasil inovasinya,” tambahnya. (L/R10/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue