Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenristekdikti Susun Rencana Induk Riset Nasional

Rana Setiawan - Jumat, 19 Februari 2016 - 14:04 WIB

Jumat, 19 Februari 2016 - 14:04 WIB

310 Views

Jakarta, 11 Jumadil Awwal 1437/19 Februari 2016 (MINA) – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) akan melakukan terobosan baru terkait perkembangan riset di Indonesia.

Terobosan yang akan dijalankan kemenristekdikti adalah perlakuan khusus untuk riset dengan menyusun Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), sebagai panduan panduan bagi para peneliti di Indonesia.

“Ini dilakukan agar menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pengalaman riset,” ujar Muhammad Dimyati selaku Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan saat konferensi pers di Gedung Kemenristekdikti Jakarta, Jumat (19/2).

Rencana itu juga diharapkan bisa menghasilkan inovasi yang bermutu dan laik industri, terutama dalam 11 bidang riset prioritas yaitu pertanian dan Pangan, energi, energi baru dan terbarukan, obat dan kesehatan, informasi dan komunikasi, transportasi, keamanan dan pertahanan, nanoteknologi, maritim, kebencanaan, kebijakan, dan sosial humoniora.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Muhammad Dimyati menyatakan bahwa salah satu perhatian khusus yang perlu didukung untuk memperkuat kuantitas dan kualitas penelitian infrastruktur. Indonesia harus mengedepankan infrastruktur, mengingat seornag peneliti harus berada dekat obyek penelitian.

Kini persaingan penelitian di Indonesia sudah semakin jelas, ditambah banyaknya peneliti asing yang masuk ke Indonesia. Persaingan bukan menjadi tolak ukur seorang peneliti karenanya kemenristekdikti akan terus memberikan perhatian khusus kepada peneliti khususnya di Indonesia.

Indonesia kini membutihkan 200.000 peneliti di berbagai bidang sehingga dapat bersaing dengan negara lain. Angka yang tidak kecil bagi seorang peneliti, apalagi peneliti di bagian ekologi dan biologi yang sampai saat ini masih banyak menjadi bahan penelitian.

“Para peneliti teruslah membuat inovasi terbaru agar Indonesia dapat membentuk peneliti yang luar biasa dan dapat bersaing di luar negeri,” imbuhnya.(L/wid/mar/R05)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK