Serang, MINA – Kementerian Sosial (Kemensos) menghentikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada 1.500 warga Kota Serang, Banten, yang terindikasi terlibat praktik judi online (judol). Keputusan ini diambil sebagai langkah tegas untuk memastikan bansos tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, M. Ibra Gholibi membenarkan pihaknya telah menerima laporan resmi dari Kemensos dan segera menindaklanjutinya. Ia mengungkapkan, dari ribuan penerima yang terdata, terdapat belasan orang yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
“Dari sekitar 1.500 penerima bansos yang terindikasi main judol, memang ada beberapa di antaranya ASN. Jumlahnya diperkirakan di bawah 20 orang,” kata Ibra di Serang, Ahad (14/9).
Menurut Ibra, mulai saat ini mereka yang terlibat judi online dinonaktifkan dari seluruh program bantuan, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan tunai yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Pada Selasa Ini Tergolong Tidak Sehat Bagi Kelompok Rentan
“Bansos harus tepat sasaran. Tidak pantas jika penerima manfaat justru menggunakan bantuan untuk hal yang tidak produktif,” tegasnya.
Dinsos Kota Serang kini melakukan pengecekan langsung ke lapangan bersama para pendamping PKH untuk memvalidasi data tersebut. Langkah ini juga menjadi upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami pastikan bantuan benar-benar diterima oleh warga yang memang membutuhkan, bukan oleh mereka yang menyalahgunakannya untuk judi online,” ujar Ibra.
Pemerintah pusat saat ini tengah memperketat pengawasan penyaluran bansos di seluruh Indonesia. Judi online menjadi perhatian serius karena tidak hanya merugikan keuangan keluarga, tetapi juga memicu masalah sosial seperti kemiskinan dan tindak kriminal.
Baca Juga: BMKG: Jakarta Didominasi Berawan, Hujan Ringan di Selatan dan Timur
Pemerintah menegaskan bansos hanya ditujukan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslimat Jabodetabek Bahas Peran Muslimah dalam Perjuangan Pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina