Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementan Lakukan Mitigasi Bencana Banjir di Grobogan

kurnia - Ahad, 11 Februari 2024 - 11:29 WIB

Ahad, 11 Februari 2024 - 11:29 WIB

15 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kementerian Pertanian melakukan mitigasi terhadap lahan pertanian terdampak banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah.

Demikian Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan tertulis, pada Sabtu (10/2). “Kami siap berkoordinasi dengan daerah setempat melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso, membantu proses mitigasi banjir di Grobogan,” ujarnya.

Pihaknya menginstruksikan jajaran selalu siaga dan memantau perkembangan banjir di Grobogan, apabila ada yang gagal tanam dan lahan yang puso maka bantuan bibit akan segera kami luncurkan ke wilayah terdampak.

Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian nasional yang harus dipulihkan dengan kekuatan penuh.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Andi Amran menekankan upaya bantuan benih bagi lahan yang puso akibat banjir.

“Grobogan salah satu kabupaten subur yang berpotensi mendorong Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Andi.

Sesuai dengan arahan Andi Amran Sulaiman untuk siap menghadapi tantangan besar pertanian yang saat ini mesti dihadapi dengan langkah konkret dan komprehensif oleh seluruh stakeholder pertanian. Ia berharap seluruh stakeholder pertanian mesti siap siaga mengamankan pertanian Indonesia.

Pihaknya telah menugaskan jajaran untuk melakukan lompatan demi kenaikan produksi padi dan jagung, maka segala permasalahan yang terjadi di lapangan harus segera diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

“Tugas yang besar ini harus kita lakukan dengan langkah yang tegap, demi menjaga ketahanan pangan untuk 270 juta rakyat Indonesia,” ujar Amran.

Sementara untuk lahan puso dan tanaman yang mengalami rusak, Amran memastikan bahwa Kementan memberikan bantuan benih gratis. Termasuk bagi yang diasuransikan akan dibantu proses klaim asuransinya. Amran menyebut upaya-upaya itu akan lebih mudah dilakukan dalam kondisi genangan air yang saat ini sudah mulai surut.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil memastikan, upaya pencegahan maupun penanggulangan dampak hujan berupa banjir di area persawahan akan lebih efektif. Kementan, menurut dia, punya program komprehensif terkait mitigasi.

“Pemerintah akan menyiapkan upaya pompanisasi untuk area banjir. Silakan pemda koordinasi untuk menyiapkan pompanisasi jika masih terdapat genangan di sawah,” kata Ali Jamil.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Kementan minta Dinas Pertanian Daerah untuk mendorong petani mengikuti AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi). Pemerintah memberikan bantuan subsidi premi asuransi tani sebesar Rp 144 ribu/ha.

“AUTP ini akan terus kami sosialisaikan ke petani. Karena ini menjadi bentuk perlindungan kepada mereka dan saat ini sudah banyak petani yang menjadi anggota AUTP,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan adanya AUTP, petani yang terkena musibah banjir atau kekeringan bisa mendapatkan ganti rugi. Selain itu, petani juga bisa langsung melakukan tanam lagi setelah genangan air teratasi.

“Dengan membayar premi hanya Rp 36 ribu/ha/musim, petani yang sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan dan serangan OPT dapat klaim (ganti) Rp 6 juta/ha,” ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Berdasarkan data per tanggal 9 Februari 2024 Luas terkena banjir pada tanaman padi baik di Jawa Tengah maupun secara nasional pada MH 2023/2024 lebih rendah dibandingkan MH 2022/2023 dan juga lebih rendah dibandingkan rerata 5 MH. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Feature