Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEMENTERIAN PARIWISATA DUKUNG LOMBOK SUMBAWA PEARL FESTIVAL 2015 

IT MINA - Senin, 17 Agustus 2015 - 22:30 WIB

Senin, 17 Agustus 2015 - 22:30 WIB

524 Views

Foto: humancapitaljournal.com/

lombok-1-300x197.gif" alt="Foto: humancapitaljournal.com/" width="300" height="197" /> Foto: humancapitaljournal.com/

Jakarta, 2 Dzulqa’dah 1436/17 Agustus 2015 (MINA) – Dalam rangka memacu pertumbuhan pariwisata dan industri kreatif daerah, Kementerian Pariwisata ikut mendukung penyelenggaraan “Lombok Sumbawa Pearl Festival (LSPF) 2015” yang diprakasai Dinas Pariwisata dan Budaya Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Festival tersebut akan berlangsung mulai 18 Agustus – 16 September 2015 di Hotel Santosa, Kawasan Senggigi, Lombok Barat, NTB.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyambut baik terselenggaranya LSPF 2015, yang dianggap mampu mendatangkan wisatawan dan menggerakan perekonomian masyarakat. Hal tersebut disampaikan Raseno Arya, Asdep Pengembangan Segmen Pasar Kementeria Pariwisata, yang mewakili Menpar dalam jumpa pers, beberapa waktu yang lalu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

“Kegiatan LSPF ini disambut baik Menteri, karena akan memberikan peluang investasi dan akses pasar yang luas,” ujar Raseno. Sebagaimana dilaporkan laman resmi Kemenpar yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Raseno mengatakan, hal Ini terbukti dari nilai transaksi di LSPF yang terus meningkat tiap tahunnya. Tahun lalu, nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp.6,2 milyar. LSPF 2015,

Dinas Pariwisata dan Budaya Propinsi NTB metargetkan peningkatan nilai transaksi mencapai 10-15% dari tahun sebelumnya.

Menurut Moh Faozal, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Propinsi NTB mengungkapkan, LSPF 2015, yang merupakan bagian dari rangkaian “lombok-sumbawa/">Bulan Budaya Lombok Sumbawa”, diselenggarakan dengan maksud mempopulerkan daerah Lombok dan Sumbawa sebagai penghasil mutiara berkelas internasional, menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap mutiara Indonesia, menggerakkan perekonomian rakyat. Apalagi saat ini, mutiara lokal mendapatkan saingan dari negara lain, seperti Cina.

“Secara kualitas, mutiara kita terbaik. Sementara itu secara harga, karena prosesnya alami, mutiara Indonesia tentu lebih mahal dibandingkan mutiara Cina,” ujar Moh Faozal.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Ia juga mengatakan, Kualitas mutiara yang tinggi ini yang menyebabkan LSPF tidak hanya diminati buyer lokal, tapi juga buyer internasional. Rencananya, buyer dari beberapa negara seperti Cina, Filiphina, Australia, Singapura, dan Inggris akan menghadiri LSPF 2015.

“Target kita untuk LSPF 2015, selain didatangi buyer  dari Cina, Filphina, Singapura, dan Inggris, event ini juga diharapkan didatangi 2000 pengunjung,” sambung Moh. Faozal kembali.

Selain LSPF 2015, selama even “lombok-sumbawa/">Bulan Budaya Lombok Sumbawa” juga akan diisi oleh serangkaian acara menarik. Mulai dari Mataram Carnival, Pekan Tenun Lombok Sumbawa, Pameran Ekonomi Kreatif, Dialog Budaya, Pentas ISI Yogyakarta, bedah buku sastra NTB dan Pertunjukan Sastra, Permainan rakyat (Gasing, Barapan Ayam, Selodor, Peresean, Workshop dan Pentas Tradisi Lisan, dan Pentas Wayang Potehi (ISI Yogyakarta); serta Pemilihan Putri NTB. (T/P010/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia