Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu.: Mesir Masih Sepenuhnya Kendalikan Perbatasan Rafah-Gaza

kurnia - Ahad, 14 Januari 2024 - 19:02 WIB

Ahad, 14 Januari 2024 - 19:02 WIB

25 Views ㅤ

Perbatasan Rafah. (foto: dok. PIC)

Kairo, MINA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Abu Zeid mengatakan pihaknya masih memiliki kendali penuh atas perbatasan.

Hal ini dinyatakan menyusul seruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menutup perbatasan Mesir dengan Gaza sebelum perang berakhir.

“Mesir sepenuhnya mengontrol perbatasannya, dan masalah ini tunduk pada perjanjian hukum dan keamanan antara negara-negara terkait, sehingga setiap pembicaraan mengenai masalah ini umumnya harus diawasi, dan ditanggapi dengan sikap yang dinyatakan,” kata Abu Zeid, dikutip Cairo News Channel, pada Sabtu (13/1).

Ia juga menegaskan, peran Mesir dalam masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui penyeberangan perbatasan Rafah, dan menyalahkan Israel karena menghalangi hal tersebut.

Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah

“Kami telah memperjelas sejak hari pertama bahwa setiap keputusan yang menghalangi masuknya bantuan pada dasarnya adalah tindakan Israel, dan dilakukan melalui berbagai cara,” imbuhnya.

“Termasuk pemeriksaan ketat terhadap truk, membuang banyak waktu dalam proses pemeriksaan, dan mencegah dan menghalangi masuknya truck bantuan,” lanjutnya.

Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, Israel tidak dapat mengakhiri perangnya melawan pejuang Hamas sampai poros Philadelphia ditutup.

“Bahkan setelah Hamas dikalahkan, peralatan militer dan senjata mematikan lainnya akan terus memasuki pelabuhan selatan ini jadi tentu saja kita harus menutupnya,” kata Netanyahu sebelumnya, merujuk pada poros Philadephia.

Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah

Sebelumnya, sumber resmi Mesir membantah kepada media lokal apa yang dilaporkan laporan tentang adanya kerja sama Mesir-Israel mengenai poros Philadelphia. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bayi Yesus dengan Keffiyeh, Adegan Kelahiran Bersejarah di Vatikan  

Rekomendasi untuk Anda