Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan sikap Indonesia terkait rencana aneksasi wilayah Palestina di Tepi Barat oleh Israel saat berbincang dengan Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo melalui telepon pada Rabu (27/5).
“Ibu Menlu kembali tegaskan posisi dasar Indonesia dalam undang-undang untuk terus mendorong dan mendukung perjuangan rakyat Palestina berdasarkan solusi dua negara, khususnya dalam mengantisipasi rencana aneksasi yang sudah diumumkan Israel untuk dilakukan beberapa pekan ke depan,” kata Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Achmad Rizal Purnama, dalam konferensi pers virtual Kemlu RI.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menyatakan akan mengambil alih Tepi Barat yang kemungkinan akan dilakukan pada 1 Juli mendatang.
Rencana pencaplokan itu sangat didukung Amerika Serikat yang merupakan sekutu dekat Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Rencana Israel tersebut dikecam oleh komunitas internasional termasuk Indonesia karena melanggar hukum dan resolusi internasional selama ini.
Indonesia pada pekan lalu juga telah mengeluarkan kecaman dan penolakan atas rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel pada Sabtu pekan lalu.
Dalam pernyataan, Indonesia melalui Kemlu RI menuturkan rencana pencaplokan itu ilegal dan mengancam stabilitas keamanan kawasan. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon