Jakarta, MINA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut perekonomian Indonesia dalam posisi yang stabil selama 2018.
Hal itu dikatakan Bambang saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5).
Menurut Bambang, terkendalinya pertumbuhan ekonomi nasional tak terlepas dari pembangunan berkelanjutan yang terus dilakukan pemerintah pusat.
“Pembangunan nasional menunjukkan kemajuan yang sangat baik di tengah ketidakpastian global, ekonomi nasional tumbuh dengan stabil dan mencapai 5,17 persen di tahun 2018,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Di sisi lain, kata dia, kemiskinan menurun secara konsisten dan mencapai tingkat rendah 9,6 persen pada September 2018, tingkat pengangguran juga terus menurun mencapai 5,3 persen pada Agustus 2018.
“Kesejahteraan sosial juga terus membaik antara lain ditunjukkan dengan meningkatnya usia harapan hidup dan tingkat pendidikan serta stabilitas politik dan keamanan yang terjaga,” katanya.
Bambang menegaskan, kemajuan ini menjadi dasar yang sangat baik untuk terus meningkatkan kesejahteraan bangsa di masa depan.
“Presiden Joko Widodo telah menggagas impian Indonesia 2015-2018 dalam rangka mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Ia menjelaskan, dalam menerjemahkan impian tersebut, pihaknya menyusun visi Indonesia 2045, khususnya dalam menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Dalam visi Indonesia 2045 Indonesia akan menjadi negara maju dan berpendapat dan tinggi dengan PDB terbesar kelima di dunia,” katanya. (L/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon