Kepala HAM PBB Kunjungi Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Pekan Depan

Jenewa, MINA – Kepala Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB akan melakukan kunjungan ke Bangladesh pekan depan, termasuk menemui di kamp-kamp.

Kantor HAM PBB mengumumkan, Bachelet akan berkunjung selama empat hari mulai dari Ahad (14/8) hingga Rabu (17/8) atas undangan pemerintah Bangladesh.

“Komisi Tinggi (Bachelet) juga akan berkunjung ke Cox’s Bazar, tempat kamp-kamp pengungsi Rohingya dari Myanmar dan bertemu dengan para pengungsi, pejabat serta organisasi-organisasi non pemerintahan,” kata pernyataan Kantor HAM PBB seperti dikutip dari The New Arab, Sabtu (13/8).

Rencana tersebut akan menjadi kunjungan terakhir mantan Presiden Chile itu sebagai Kepala Dewan HAM PBB sebelum jabatannya berakhir pada bulan ini.

Dalam kunjungan Bachelet ke Dhaka, ia kan bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan beberapa menteri.

Kunjungan tersebut juga bertepatan dengan bulan peringatan melarikan dirinya para pengungsi Rohingya dari Myanmar akibat tindakan keras militer.

Ratusan ribu etnis Rohingya meninggalkan Negara Bagian Rakhine pada Agustus 2017 setelah tindakan keras militer Myanmar. PBB sedang menyelidiki atas tuduhan genosida.

Otoritas Bangladesh sendiri menjadi semakin tidak sabar untuk menampung para pengungsi Rohingya karena seluruh dunia tidak memberikan lebih banyak bantuan.

Bangladesh melarang 920 ribu pengungsi Rohingya yang mayoritas Muslim untuk meninggalkan kamp-kamp dengan mengelilinginya dengan kawat berduri.

Selain itu para pengungsi Rohingya hingga kini juga menolak untuk kembali ke Rakhine hingga ada jaminan keamanan dan mendapat hak-hak yang sama, namun sejauh ini Myanmar menolak untuk menjanjikannya.

Etnis Rohingya tidak dianggap oleh orang-orang Myanmar yang mayoritas beragama Buddha. Mereka dipandang sebagai pendatang ilegal dan menyebutnya sebagai Bengali.(T/RE1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.