Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kemenag: Tabligh Akbar di Lembata Luar Biasa

Rudi Hendrik - Ahad, 28 Oktober 2018 - 20:30 WIB

Ahad, 28 Oktober 2018 - 20:30 WIB

6 Views

Tabligh Akbar Jama'ah Muslimin (Hizbullah) di Kab. Lembata, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 28 Oktober 2018. (Foto: Wahyu Kurnia/Jama'ah Muslimin)

Lembata, NTT, MINA – Kegiatan Tabligh Akbar dinilai oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lembata Ishak Sulaiman “luar biasa” karena diadakan di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara (NTT), tepatnya di Pulau Lembata, Ahad (28/10).

“Tabligh akbar diadakan di Jawa, Sulawesi, Jakarta dan lain-lain itu hal biasa, tapi di Lembata itu adalah hal yang luar biasa,” kata Ishak kepada lebih 600 jamaah yang hadir dari berbagai kalangan, termasuk unsur pemerintah kabupaten, Polres Lembata dan Majelis Ulama Indonesia.

Ishak mengapresiasi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Kalimantan Timur sebagai panitia Tabligh Akbar yang dihadiri olehpimpinannya Imaam Yakhsyallah Mansur.

Pada kesempatan itu, ia menyeru kaum muda untuk kembali kepada Al-Quran dengan adanya Pondok Pesantren Tahfiz Shuffah Hizbullah Al-Fatah, lembaga pendidikan yang merupakan bagian dari jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah di bawah binaan Jama’ah Muslimin.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Pada gilirannya, Kapolres Lembata yang diwakili oleh Kasat Bimas Polres Lembata Iptu Abdul Malik menyampaikan pesan kepada jamaah untuk menjadi seperti kedua tangan, jangan menjadi seperti kedua telinga, dengan maksud untuk berbuat yang positif dan tidak hanya menjadi pendengar.

Tablig akbar pertama kali ini juga diisi dengan sambutan dari perwakilan Bupati Lembata, dan tausyiah dari ulama Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH. Adzra’ie Abdul Syukur, Ketua MUI Kabupaten Lembata H. Hidayatullah Sarabiti, Ketua LBIPI Kalimantan Timur Dr. H. Rais Abdullah, Pimpinan Ponpes Al-Fatah Samarinda Ustaz Makmun, ditutup tausyiah puncak oleh Imaamul Muslimiin Yakhsyallah Mansur.

Berbeda dengan tabligh akbar lainnya yang sering diadakan Jama’ah Muslimin di wilayah lain, kali ini diadakan bimbingan pelatihan memanah, berkuda dan berenang yang dilakukan di area pantai.

Kepala Biro MINA NTT Ardansyah yang hadir di acara tersebut melaporkan, Tablig Akbar yang diadakan di Desa Waowala itu juga mengadakan penggalangan dana untuk pembangunan Ponpes Tahfiz Shuffah Hizbullah Al-Fatah di Kampung Muhajirun 2. (L/RI-1/R01)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda